buah buahan
Gaya Hidup Sehat

3 Manfaat Tersembunyi Dibalik Makan Buah Saat Puasa

Makan buah saat puasa

Sudah menjadi rahasia umum bahwa buah-buahan mengandung sejuta manfaat bagi tubuh. Mulai dari kekayaan kandungan nutrisinya seperti vitamin, meneral, zat besi dan lain-lain, hingga teksturnya yang kaya akan serat alami. Mengkonsumsi buah bukan hanya perihal enak atau tidak enak saja, melainkan juga berkaitan dengan kesehatan tubuh. Terlebih lagi di bulan puasa. Makan buah saat puasa harus menjadi sebuah hal yang perlu kamu perhitungkan. Dengan mengkonsumsi buah saat sahur dan berbuka akan memberikan banyak manfaat yang dapat menunjang aktifitasmu selama berpuasa seharian.

3 Manfaat Tersembunyi Dibalik Makan Buah Saat Puasa

Baca : 7 Tips Lancar Berpuasa Untuk Lanjut Usia

Tentunya kamu tidak ingin produktifitasmu menurun selama berpuasa karena asupan yang keliru saat sahur atau berbuka ‘kan? Dengan berpuasa bukannya sebagai ajang detoksifikasi, tapi malah jadi terkena penyakit. Tentu kamu tidak ingin hal tersebut menimpamu di bulan Ramadan ini ‘kan. Maka dari itu, yuk simak fakta pentingnya mengkonsumsi buah saat sahur dan berbuka dari LabSatu!

-Letih, Lemas dan Lesu saat berpuasa?? Bye!

Orang yang berpuasa kerap terlihat letih, lemas dan lesu? Bisa jadi ini dikarenakan asupan saat sahur dan berbuka yang keliru. Menurut seorang praktisi kesehatan, dr Phaidon L Toruan, kebugaran tubuh selama berpuasa dipengaruhi oleh menu santap sahur dan berbuka.

3 Manfaat Tersembunyi Dibalik Makan Buah Saat Puasa

“Kebugaran tubuh di siang hari saat berpuasa sangat dipengaruhi oleh makanan dan minuman apa yang dikonsumsi saat sahur dan berbuka,” terangnya.

Masih menurutnya, kebiasaan menyajikan menu makanan yang apa adanya tanpa memperhatikan komposisi nutrisi menjadi penyebab mengapa banyak orang menjadi tidak aktif beraktivitas selama berpuasa. Jika kamu ingin tidak letih, lemas dan lesu di siang hari puasa, maka memasukan sayur dan buah-buahan ke dalam menu sahur dan buka menjadi sebuah keharusan. Dengan begitu, kebutuhan tubuh akan vitamin, mineral dan serat terpenuhi.

Buat kamu yang ingin tetap bugar, segar dan produktif selama menjalankan ibadah puasa ramadan, masukan buah-buahan dan sayuran dalam list menu sahur dan berbuka ya!

 

 -Buat Rasa Kenyang Tahan Lama

Siapa yang tidak ingin menjalani puasa dengan rasa kenyang yang lebih melekat, awet dan tahan lama? Meskipun sebenarnya tubuh kita bisa lebih tahan lama dalam menahan lapar dibandingan rasa haus. Tapi berpuasa dengan perut yang masih terasa kenyang dalam jangka waktu yang lama tentu menjadi idaman kita semua.

Mengkonsumsi buah-buahan adalah salah satu tips agar kenyang lebih lama saat jalani puasa seharian. Sebab kandungan serat dalam buah-buahan dan sayur terbilang tinggi. Setiap makanan yang tinggi serat akan bertahan lebih lama dalam usus. Hal tersebut menjaga stabilitas kondisi perut sehingga terasa kenyang dan lebih tahan lapar.

Baca : Awas! Jangan Berbuka Puasa Dengan Yang Manis!

Dengan perasaan kenyang atau lebih tahan lapar selama berpuasa, maka kamu akan semakin aktif dan produktif menjalani aktivitas harianmu.

-Membantu Tubuh Terhidrasi

3 Manfaat Tersembunyi Dibalik Makan Buah Saat Puasa

Berpuasa dapat membuat tubuh dehidrasi jika asupan cairan tubuh tidak terpenuhi dengan baik. Dengan mengkonsumsi buah-buahan, kamu tidak hanya mendapatkan manfaat dari kandungannya saja. Sebab buah-buahan juga menyimpan sejumlah kadar air tertentu.

Salah satu keluhan yang dialami tubuh saat mengalami kekurangan cairan adalah bibir terasa kering dan pecah-pecah. Hal ini dikarenakan kurangnya kontak dengan cairan. Untuk itu, tidak ada salahnya kamu memperbanyak konsumsi buah dan sayur sebagai menu sahur dan berbuka. Dengan mengkonsumsi buah, akan membantu menjaga kelembaban bibir sehingga terhidar dari pecah-pecah.

Bahkan dr A.R Inge Permadhi, MS, SpGK dari Siloam Hospital menegaskan manfaat buah akan semakin besar bila dikonsumsi bersama kulitnya, terutama untuk buah apel, pir, dan anggur. Sedangkan untuk buah jeruk, kamu bisa memakan dengan serat buahnya yang berwarna putih.

 

 

 

Infografis :

 

Baca Juga:

Simbol Tanda Bahaya Di Laboratorium
Metode Praktis Deteksi Kandungan Histamin Dalam Makanan
Nostalgia Alat Lab yang Pertama Dipakai dan Masih Terngiang Hingga Sekarang