4 Macam Kekeliruan Dalam Kurban
Serba-Serbi

4 Macam Kekeliruan Dalam Kurban

Kekeliruan dalam kurban

Pada Jumat yang lalu, LabSatu kembali mengadakan pengajian bulanan dengan menghadirkan Ustadz Toha Lc selaku pemateri. Acara yang berlangsung di ruang meeting ini membahas tentang beragam hal. Mulai dari tentang amalan berkelanjutan hingga tanya jawab seputar hewan kurban. Ada yang menarik pada pengajian rutin LabSatu pekan lalu yaitu pembahasan mengenai kekeliruan dalam kurban yang telah mendarah daging di masyarakat.

1. Patungan Membeli Hewan Kurban

Selama ini, mungkin sering Anda temui di masyarakat yang melakukan iuran untuk beli hewan kurban. Padahal iuran untuk pembelian hewan kurban terbatas hanya bisa iuran dengan beberapa orang saja. Untuk sapi misalnya, pembiayaan dalam membeli hewan kurban ini hanya bisa dan boleh ditanggung oleh tujuh orang saja. Sedangkan untuk kambing atau domba ditanggung oleh satu orang.

Baca : Ini Cara Memilih Hewan Terbaik, Untuk Kurban Terbaik Anda

4 Macam Kekeliruan Dalam Kurban

“Jadi, apabila di sebuah sekolah mewajibkan siswanya -yang lebih dari tujuh orang- untuk patungan membeli sapi, maka jatuhnya keliru. Kecuali, hasil patungan tersebut dihibahkan dulu kepada seseorang untuk kemudian dikurbankan. Itu baru benar,” demikian terang Ustadz Toha.

Selepas dihibahkan, barulah sapi tersebut sah untuk dijadikan hewan kurban karena pembiayaan dalam membeli hewan kurban juga ada aturannya.

2. Peruntukan Niat Kurban

Berbeda halnya dengan peruntukan atau niatan kurban. Apabila seseorang menyembelih seekor kambing untuk kurban dan meniatkan untuk seluruh anggota keluarga, maka hal tersebut sah-sah saja.

Menurut Ustadz Toha Lc, hal tersebut pernah dicontohkan oleh Rasulullah SAW ketika menyembelih seekor kambing dan kurban itu diniatkan untuk diri dan seluruh umatnya.

4 Macam Kekeliruan Dalam Kurban

Persepsi yang berkembang selama ini bahwa niat berkurban seekor kambing hanya bisa untuk satu orang sedangkan sapi bisa untuk tujuh orang. Padahal, patokan tersebut lebih kepada pembiayaan dalam membeli. Bukan yang lain.

3. Diberi Nama

Tentu Anda pernah menyaksikan hewan kurban yang diberi nama dengan nama para pekurbannya. Tulisan nama ‘Muna’ dengan tinta merah metereng tertera jelas di punggung hewan kurban. Bahkan ada beberapa daerah yang memberi pakaian hingga mendandaninya.

4 Macam Kekeliruan Dalam Kurban

Sebenarnya, hewan kurban memang diberi tanda tertentu. Hal ini dilakukan agar orang-orang tahu bahwa hewan ternak tersebut akan dikurbankan sehingga mereka berhati-hati dalam memperlakukan dan memeliharanya. Dan pemberian nama atau inisial, pakaian atau didandani mungkin memiliki maksud dan tujuan yang serupa yaitu sebagai penanda. Namun jika sampai didandani dan dipakaikan sesuatu yang khusus, akan terasa berlebihan jadinya.

4. Dilema Antara Akikah Atau Kurban

Melihat dari segi keutamaan waktu pelaksanaanya, maka berkurban lebih diutamakan dibanding akikah. Hal ini karena moment terbaiknya untuk akikah telah lewat. Saat ini, Anda tengah berhadapan dengan hari raya yang sering disebut sebagai idul kurban.

Demikian 4 macam kekeliruan dalam kurban yang bisa jadi saat ini tengah membuat Anda bimbang. Semoga ringkasan singkat pengajian bulanan LabSatu dapat membantu.

Baca Juga :

12 Jadwal Piket Dalam Tubuh Kita
Ternyata Ada ‘Ulat’ Berkaki 8 Di Wajah Semua Manusia?!
Ini Manfaat Posisi Tidur Menyamping Bagi Detoksifikasi Otak