Tanaman beracun
Pernahkah kamu bermain ke taman kota? Menikmati sejuknya angin berhembus sepoy-sepoy. Memanjakan mata dengan pemandangan hijau dedaunan. Ya, terasa begitu nikmat suasana di taman kota. Bisa jadi bukan hanya di taman kota kamu mendapati nuansa sejuk dan hijau itu, tapi juga di halaman rumah atau bahkan di pinggir jalan. Mengingat pemerintah yang makin gencar mencanangkan penghijauan kota. Namun, beberapa tanaman beracun ternyata ada di sekitar kita lho.
Taman Kota
Baca : Bukan Hanya Baik Bagi Kesehatan, Bayam Juga Bisa Jadi Alat Deteksi Bom
Tapi, tahukah kamu kalau tidak semua tanaman yang eksotis, unik dan menyegarkan mata itu tenyata berbahaya?? Sayangnya, tanaman beracun dan tentunya berbahaya ini malah ditanam di ruang publik.
Apa saja sih tanaman yang tergolong berbahaya itu? Ini dia 4 tanaman beracun yang ada di sekitar kita.
1. Oleander nerium
Oleander atau sering disebut pohon mentega merupakan pohon yang berasal dari daratan Afrika. Dengan bunganya yang cantik berwarna merah muda sungguh memikat siapapun yang melihatnya.
Dengan keindahan bunganya ini, banyak yang menjadikannya sebagai tanaman hias. Padahal, si cantik oleander ini beracun lho! Racunnya terdapat pada semua bagian tubuh tumbuhan ini.
Oleander Nerium
Jika getah oleander terkena luka pada tubuh manusia dapat menyebabkan kelumpuhan. Pada kasus ekstrim, korban dapat mengalami sirkulasi darah tidak teratur, pucat, kedinginan dan bahkan gangguan syaraf dan hilang kesadaran.
Begitu berbahayanya pohon ini terutama untuk anak-anak yang suka memasukan berbagai benda asing ke dalam mulutnya. Hati-hati ya jika kamu tengah membawa anak kecil dan menemukan pohon ini.
2. Bintaro
Tanaman yang bernama latin Cerbera manghas ini masih termasuk ke dalam ekosistem hutan mangrove. Bintaro kerap dijadikan ‘alat’ penghijauan karena termasuk tanaman kuat dalam bertahan hidup, aspek tumbuhnya cepat (tingginya bisa mencapai 12 meter) dan memiliki buah serta bunga yang menarik.
Namun dibalik itu semua, bintaro memiliki bunga dan buah yang mengandung cerberin, suatu glikosida yang sangat dapat mempengaruhi kerja jantung.
Pohon bintaro dengan buahnya
Jaman dulu, orang-orang menggunakan racun bintaro untuk membunuh atau bunuh diri. Selain itu, racunnya juga kerap digunakan untuk mengolesi mata anak panah kala berburu.
Bahkan hingga kini, buah bintaro yang sudah matang dipercaya ampuh mengusir tikus yang berkeliaran di rumah. Kamu mau coba? Tapi jangan lupa cuci tangan usai memegang buahnya ya..
3. Patah Tulang
Tanaman patah tulang (Euphorbia tirucalli) adalah jenis tanaman herbal yang biasanya dijadikan sebagai tanaman hias. Tubuhnya yang tumbuh bercabang dua mulai awal tumbuh hingga terus tumbuh bercabang hingga dewasanya. Hal ini menjadikan tanaman patah tulang nampak unik karena seperti batang yang patah-patah.
Banyak manfaat dari tanaman ini. Jika kamu tertusuk duri atau pecahan kaca dan sulit untuk dikeluarkan, olesi dengan getah patah tulang, maka duri atau pecahan kaca tersebut akan keluar dengan sendirinya.
Tanaman Patah Tulang
Baca : Aneh, Buah Ini tumbuh dari Daunnya!
Selain itu, getahnya juga bermanfaat untuk mengobati sakit gigi karena berlubang. Dan sesuai dengan namanya ‘patah tulang’, tanaman ini juga kerap dijadikan obat patah tulang.
Namun hati-hati ya Sob! Jika getahnya terkena mata, dapat menyebabkan kebutaan.
4. Keladi
Siapa yang tidak terpesona dengan indahnya bentuk dan warna dari daun keladi? Pesonanya ini membuat keladi sering dijadikan sebagai tanaman hias baik di luar maupun dalam rumah.
Tanaman Keladi Beracun
Meskipun masuk ke dalam kelompok talas-talasan, tapi keladi bukan layaknya talas yang umbinya bisa dikonsumsi. Seluruh tubuh dari keladi ini beracun lho.. Jika daunnya tergigit akan langsung menimbulkan reaksi bengkak dan gatal, apalagi kalau termakan. Jadi, jangan sampai ke makan ya.
Infografis:
BACA JUGA:
