Site icon Labsatu News

5 Hal Menakutkan yang Terjadi Saat Anda Melakukan Diet Tinggi Protein

5 Hal Menakutkan yang Terjadi Saat AndaMelakukan Diet Tinggi Protein

Diet Tinggi Protein

Pada umumnya orang yang ingin cepat menurunkan berat badan tetapi ingin tetap makan enak, maka orang akan melakukan diet tinggi protein. Diet protein dilakukan dengan meningkatkan asupan protein dan menurunkan asupan karbohidrat. Ketika seseorang sedang melakukan diet tinggi protein, maka tubuhnya akan dipaksa membakar timbunan lemak untuk diubah menjadi energi. Oleh karena itu, berat badan tubuh akan cepat turun dan gula darah tetap stabil sehingga perut akan kenyang lebih lama. Namun, apabila diet tinggi protein dilakukan dengan cara salah maka akan berdampak buruk bagi tubuh kita. Dampak buruk yang ditimbulkan ketika kita salah melakukan diet tinggi protein diantaranya yaitu:

1.Bau Nafas menjadi Tidak Sedap

Ketika cadangan karbohidrat dalam tubuh kita habis, maka tubuh kita akan mulai membakar lemak untuk mendapatkan energi. Keadaan tersebut mungkin bagus untuk menurunkan berat badan tapi tidak baik untuk nafas kita. Menurut Jessica Cording, RD ketika tubuh membakar lemak, maka akan menghasilkan zat keton. Tingginya zat keton pada tubuh akan meningkatkan pH darah. Lalu tubuh akan berupaya menurunkan pH darah dengan menyingkirkan keton melalui paru-paru dan urin sehingga menyebabkan bau mulut tidak sedap. Karena bau tak sedap berasal dari dalam tubuh, maka menyikat gigi pun tidak akan menghilangkan bau nafas tak sedap.

2.Mood Menjadi tidak Stabil

Tubuh memerlukan karbohidrat untuk memproduksi hormon serotonin. Serotonin merupakan hormon yang berguna untuk pengaturan mood. Ketiadaan karbohidrat pada tubuh akan menghambat pembentukan hormon serotonin sehingga mood menjadi tidak stabil. Ketika mood tidak stabil maka kita akan cenderung mudah kesal dan tersinggung.

3.Dapat Menyebabkan Kerusakan Ginjal

Kelebihan mengkonsumsi protein akan menyebabkan ginjal bekerja lebih keras. Hal itu disebabkan karena nitrogen tidak dapat disimpan dalam tubuh. Kelebihan protein yang tidak dapat diserap tubuh akan dikeluarkan melalui ginjal. Apabila hal tersebut berlangsung dalam jangka waktu lama maka akan menyebabkan kerusakan ginjal. Diet tersebut meningkatkan jumlah kalsium yang dikeluarkan oleh ginjal, sehingga mempercepat hilangnya kalsium dari tulang dan meningkatkan risiko batu ginjal.

4.Pencernaan Menjadi Sambelit

Ketika kita mengkonsumsi terlalu banyak protein tanpa diimbangi dengan mengkonsumsi banyak serat. Maka kita akan mengalami gangguan pencernaan seperti sambelit. Selain itu, senyawa amino dalam protein dapat menjadi prekursor zat karsinogenik sehingga dapat menyebabkan kanker.

5.Dapat Menyebabkan Kenaikan Berat Badan

Orang yang melakukan diet tinggi protein cenderung mengkonsumsi makanan yang tidak seimbang. Biasanya orang yang melakukan diet tinggi protein mengkonsumsi makanan dengan lemak jenuh yang tinggi seperti daging dan susu.

Baca Juga :

Efek Dari Meniadakan Sumber Karbohidrat Dalam Menu Makananmu

Turunkan Kolesterol Tubuh dengan Minuman dan Makanan Fungsional

Exit mobile version