Berita

9 Kutipan Stephen William Hawking, Bagaimana berpikir Cerdas ?

Hawking Ilmuan besar yang mahsyur di bidang ilmu pengetahuan fisika yang memiliki nama panjang Stephen william hawking yang meninggal pada hari Rabu 3/14/2018 di usia 76 tahun,

 

Baca juga :

Mengenal sekilas siapa ” Ilmuan Stephen William Hawking yang Meninggal dunia”

 

Hawking ternyata merupakan salah satu tokoh yang suaranya banyak dimuat media dan memberikan pandangan kepada semua orang untuk berpikir secara Cerdas.
Dan berikut beberapa kutipannya yang akan membawa Anda ke dalam pikiran seorang yang jenius.

 

Motivasi dari disabilitas

“Saran saya kepada orang-orang disabilitas  lainnya, berkonsetrasi  pada  ketidak kemampuan anda itu  tidak menghalangi Anda untuk melakukan hal yang lebih, dan jangan menyesali hal-hal yang mengganggu. Jangan cacat dalam semangat, juga fisik. ” [The New York Times, 2011]

 

Pada prioritas

“Tujuan saya sederhana. Ini adalah pemahaman menyeluruh tentang alam semesta, mengapa seperti seperti  ini dan mengapa  hal itu ada. ” [“Stephen Hawking’s Universe,” 1985]

 

Menilai

“Saya telah memperhatikan bahwa bahkan orang-orang yang mengklaim semuanya telah ditentukan sebelumnya dan bahwa kita tidak dapat melakukan apapun untuk mengubahnya, lihat sebelum mereka menjalaninya.” [“Black Holes and Baby Universes and Other Essays,” 1994]

 

 

Tentang humor

“Hidup akan tragis kalau hidup itu tidak lucu.”    [The New York Times Magazine, 2004]

 

 

Tentang Alien

“Jika alien mengunjungi kami, hasilnya akan sama seperti ketika Columbus mendarat di Amerika, yang ternyata tidak berjalan dengan baik bagi penduduk asli Amerika. Kita hanya perlu melihat diri kita sendiri untuk melihat bagaimana kehidupan yang baik bisa berkembang menjadi sesuatu yang tidak ingin kita temui. ”

[“Into the Universe with Stephen Hawking,” 2010]

 

 

Pada IQ-nya.

“Saya tidak punya ide. Orang yang membanggakan IQ mereka adalah pecundang. ” [The New York Times Magazine, 2004]

 

 

Tentang apa yang dipikirkannya

“Wanita. Mereka adalah sebuah misteri. ” [The New Scientist, 2012]

 

 

 

Masalah kesehatan

“Ketika saya pertama kali didiagnosis dengan ALS, saya divonis hanya dua tahun untuk hidup. Sekarang 45 tahun kemudian, saya melakukannya dengan cukup baik. ”  [CNN, 2010]

 

Tentang Tuhan

“Tuhan mungkin ada, tapi sains bisa menjelaskan alam semesta tanpa membutuhkan pencipta.” [CNN, 2010]

 

 

Artikel dirangkum dari http://www.businessinsider.sg/