Nobel
Nobel Prize pertama kali digagas oleh seorang penemu dinamit, Alfred Bernhard Nobel. Dalam sebuah surat wasiat disebutkan bahwa Alfred Bernhard Nobel ingin memberikan penghargaan tersebut kepada mereka yang berjasa besar terhadap kemanusiaan. Wasiat ini ditanda-tangani di Swedish-Norwegian Club, Paris pada tanggal 27 November 1895.
Ia merupakan seorang ilmuwan, kimiawan, insinyur, penemu dan industrialis yang berasal dari Swedia. Penemuannya terhadap dinamit seolah membawa sisi buruk dalam sejarah hidupnya. Hal ini dikarenakan temuannya digunakan untuk hal-hal yang dinilainya merusak dan tidak manusiawi. Bahkan sebuah surat kabar Perancis menyebutnya ‘Pedagang Kematian’.
Baca : Kenali Organel dan Lokasinya Dengan Organelle Marker Antibodies
Tepat pada tanggal 10 Desember 1896, Ia meninggal dunia. Demi untuk mengenang jasa dan wasiatnya, maka upacara penghargaan Nobel diadakan di Stockholm setiap tahun pada ‘ulang tahun’ kematiannya. Sesuai dengan rencana, penghargaan itu pertama kali diadakan pada tanggal 10 Desember 1901. Meskipun seremoni penghargaan resmi baru diberikan pada bulan Desember, namun para penerima penghargaan tersebut diumumkan pada bulan Oktober.
Setidaknya ada enam bidang penghargaan yaitu Fisika dan Kimia yang ditentukan oleh Akademi Ilmu Pengetahuan Kerajaan Swedia, Fisiologi atau Kedokteran yang ditentukan oleh the Karolinska Institute, Sastra ditentukan oleh the Swedish Academy, Perdamaian ditentukan oleh Komite yang ditunujuk Norwegian Storting dan terakhir bidang Ilmu Ekonomi yang ditentukan oleh Royal Swedish Academy of Sciences.
Sejak penghargaan tersebut dilaksanakan pada tahun 1901 hingga tahun 2015, setidaknya ada 900 pemenang. Perolehan penghargaan pada masing-masing bidang berbeda. Untuk penghargaan Nobel Fisika ada sebanyak 201 pemenang, Kimia 172, Fisiologi atau Kedokteran 210, Sastra 112, Perdamaian 129 dan Ilmu Ekonomi 79.
Baca : 5 Mitos Keliru Tentang Sains
Fakta Unik
Dari tahun ke tahun, penghargaan Nobel memiliki sisi yang unik. Misalnya saja seperti tahun 1940 yang menjadi tahun tanpa Nobel. Diketahui, pada tahun-tahun tersebut merupakan tahun dimana tersetusnya Perang Dunia.
Jika dikalkulasi dan dirata-rata, usia pemenang penghargaan tersebut adalah 59 tahun dan umumnya mereka lahir pada tanggal 21 Mei dan 28 Februari.
Tokoh-Tokoh
Penghargaan pertama tahun 1901 jatuh pada Roentgen atas jasanya dalam penelitian sinar-X. Lalu pada tahun 1916, hanya ada satu orang penerima penghargaan yaitu Verner von Heidenstam yang mendapat Nobel dibidang Sastra.
Pada 1965, nama Sir William Lawrence Bragg (25 th) mengguncang dunia karena menjadi orang termuda pertama yang menerima penghargaan tersebut dibidang Fisika. Berikutnya disusul oleh Malala Yousafzai (17 th) yang meraih Nobel termuda dibidang Perdamaian pada tahun 2014.
Infografis:
Baca Juga :
