Sains

Fenomena “ Energy Sucking Vampires ” Itu Nyata, Ini Penjelasannya

Fenomena “ Energy Sucking Vampires ”

Saat kita bertemu seseorang, terkadang ada hal-hal yang terlintas dalam pikiran kita mengenai penampilan orang tersebut. Tapi pernahkan kalian mengamati lebih cermat lagi apa yang sebenarnya terjadi saat kita berpapasan dengan orang-orang di luar sana?

Kalian mungkin pernah berucap secara “tak sengaja” mengenai impresi seseorang saat bertemu pertama kalinya di suatu tempat. Ada yang langsung nyambung di ajak bicara, ada yang membuat kita tidak nyaman, sampai yang terekstrim adalah tubuh kita menjadi lemas dan letih seusai bertemu orang-orang tertentu. Nah, sebenarnya fenomena apakah ini?

Inilah yang dinamakan prinsip “Energy Sucking Vampires”.

Dalam ilmu sains fisika, energi artinya adalah suatu objek yang dapat berpindah melalui interaksi fundamental, yang dapat diubah bentuknya namun tak dapat diciptakan maupun dimusnahkan. (Wikipedia bahasa Indonesia, Energi dalam fisika).

Pada saat energi dalam gelombang tubuh kita bertabrakan dengan energi tubuh orang lain, maka yang akan terjadi adalah hentakan. Prinsip hentakan ini dapat menimbulkan efek tertentu, dan dapat terjadi secara acak terhadap tubuh manusia. Hentakan membuat energi tubuh yang dominan dapat menyerap energi tubuh dari manusia disekitarnya.

Umumnya hanya energi negatif yang dapat menyerap sumber gelombang positif dengan jangka waktu yang cukup cepat. Karena jika suatu energi bersifat postif, yang terjadi adalah saling berkesinambungan dan memelihara gelombang postif yang hadir.

Setiap energi memiliki bentuk “pattern” (pola tatanan) yang dapat diklasifikasikan menjadi tiga pada umumnya:

  1. Energi A: bersifat positif.
  2. Energi B: bersifat negatif.
  3. Energi C: bersifat netral atau stabil.

Setelah mengamati klasifikasi diatas, sekarang mari simak contoh kasus berikut ini:

  1. Si A sangat senang dengan segala hal yang bersifat spiritual, selalu menggemari membaca buku-buku filosofis, dan juga suka pembahasan tentang ilmu ketuhanan.
  2. Si B sangat menyukai acara gosip Lambe Mak Nyinyir, selalu berkumpul dengan gengnya untuk membicarakan berita terhangat seputar artis.
  3. Si C sangat menyukai kegiatan traveling, selalu suka kegiatan sosial dan bertemu teman baru.

Suatu hari, si A, B, dan C ini dipertemukan dalam ruang dan waktu yang sama. Kira-kira siapa yang akan memperkenalkan diri dahulu? Ya, si C, karena C menyukai kegiatan sosialisasi. Selanjutnya, percakapan dimulai, ternyata si B sangat ingin menguasai pembicaraan sambil merangkum acara gosip yang baru saja didengarnya kepada si A dan C. Siapa yang paling ingin mengundurkan diri dari pertemuan ini? Tepat sekali, si A, karena A lebih suka hal-hal spiritual dibandingkan acara gosip. Hanya si C yang masih mau mendengarkan si B.

Sekarang mari kita amati, siapa di antara mereka yang terkena “Energy Sucking Vampires”? Jawabannya adalah si A, karena A memiliki energi positif yang diakumulasikan dari kegiatan sehari-harinya yang cenderung spiritualis. Sedagkan B, cenderung negatif akibat sering nyinyir. Bagaimana dengan si C?

Sepertinya jarang ada tipe energi seperti si C, karena umumnya energi adalah positif atau negatif. Karena C memiliki kestabilan gelombang energi, maka bisa berubah sewaktu-waktu, mengikuti gerak dari energi dominan yang ada disekitarnya.

Tentu saja hal ini berdampak buruk bagi kesehatan, karena jika terus-terusan berpapasan dengan energi negatif akan membuat tubuh lelah secara rutin. Akhirnya, aktivitas pun akan terganggu karena rasa lemas dan tak berdaya untuk bergerak.

Kamu termasuk energi yang mana nih?