Sumber Kafein Selain Kopi Yang Jarang Diketahui
Sejumlah orang memiliki penyakit tertentu yang mengharuskan mereka untuk menghindari kafein. Orang yang memiliki penyakit seperti Chron, diare, dan radang usus keadaannya akan semakin buruk apabila mengkonsumsi makanan atau minuman yang mengandung kafein. Sonya Angelone, RDN, juru bicara Academy of Nutrition and Dietetics menjelaskan bahwa kafein dapat meningkatkan produksi asam di lambung sehingga dapat mengiritasi saluran pencernaan.
Dua cangkir kopi berkafein kemungkinan dapat menyebabkan orang dengan penyakit Crohn terkena diare. Selain itu, stres juga dapat memengaruhi tingkat toleransi Anda terhadap kafein. Jika Anda menghindari kafein, penting untuk mengetahui makanan atau minuman lain yang mengandung kafein selain kopi. Berikut beberapa makanan atau minuman yang mengandung lebih banyak kafein dibandingkan kopi.
1. Teh
Daun teh kering mengandung lebih banyak kafein daripada jumlah yang sama (dalam berat) dari kopi bubuk. Namun, ketika diseduh, teh biasanya memiliki lebih sedikit kafein daripada secangkir kopi. Menurut The Center for Science in the Public Interest (CSPI), minuman teh, termasuk teh dalam kemasan botol dapat mengandung 15 mg hingga 95 mg kafein per porsi. Teh hijau yang sangat populer juga mengandung kafein.
2. Cokelat
Sebagai merupakan sumber alami kafein, karena cokelat mengandung biji kakao. Apa pun makanan atau minuman yang mengandung bubuk cokelat mengandung kafein yang mungkin tidak baik untuk kesehatan Anda. Minuman cokelat, seperti coklat panas dan bahkan susu almond yang mengandung coklat, mengandung 2 mg hingga 12 mg dalam ukuran 8 ons. Cokelat hitam memiliki lebih banyak kafein daripada cokelat susu, karena mengandung lebih banyak padatan kakao. Menurut Departemen Pertanian Amerika Serikat (AS), 1 ons cokelat hitam dengan 70 hingga 85 persen padatan kakao memiliki rata-rata 23 mg kafein. Sementara itu, satu ons cokelat hitam dengan 45 hingga 59 persen padatan kakao mengandung 12 mg kafein.
Baca : Mengapa Kopi Dapat Melindungi Otak Dari Gangguan Mental ?
3. Soda
Minuman soda mengandung sekitar 22 mg hingga 69 mg kafein per porsi. Sementara itu, Food and Drug Administration (FDA) menetapkan 71 mg kafein sebagai ambang batas kandungan kafein dalam minuman bersoda. Sebagian besar minuman bersoda yang mengandung banyak kafein yaitu minuman bersoda yang berwarna gelap tetapi beberapa minuman bersoda yang berwarba jernih juga mengandung kafein.
4. Minuman berenergi
Minuman berenergi juga mengandunga jumlah kafein yang tinggi. Kafein yang terkandung di dalam minuman berenergi rata-rata 80 mg, tetapi beberapa minuman energi dapat mengandung dua kali lipat.
5. Protein Bar
Protein bar yang mengnadung kopi atau cokelat kemungkinan juga mengandung kafein. Bacalah label kemasan produk dengan hati-hati. Protein bar yang mengandung banyak energi kemungkinan juga mengandung kafein.
Sumber: www.everydayhealth.com
