Diantara Kopi Dan Teh Mana Yang Lebih Baik Bagi Kesehatan?
Jaman now, kopi dan teh merupakan minuman yang menjadi favorite masyarakat dunia untuk menemani hang out dan sudah menjadi gaya hidup di cafe serta paling banyak di konsumsi setelah air putih. Keduanya pun dicari saat menghabiskan jam istirahat dan pelepas kantuk saat bekerja.
Selain sudah menjadi kebiasaan sehari-hari masyarakat, ngopi dan ngeteh juga amat banyak manfaatnya bagi kesehatan. Terlepas dari berbagai efek samping antara keduanya Labsatu kali ini akan memaparkan beberapa manfaat yang sama antara kopi dan teh.
Melawan Zat Radikal Bebas
Begitu banyak zat kimia yang dapat merusak sel-sel dalam tubuh Anda dan menyebabkan penyakit. Secara normal memang tubuh kita sering mengeluarkan zat-zat kimia tersebut melalui keringat atau saat matahari mengenai tubuh kita. Namun, Anda juga bisa mendapatkannya dari apa yang Anda makan dan minum. Teh dan kopi membantu tubuh Anda melawan radikal bebas dengan zat kimia yang disebut antioksidan yang terkandung di dalamnya.
Baca juga : Payudara Mengecil Karena Terlalu Banyak Minum Kopi?
Mencegah Diabetes
Baik kopi maupun teh sangatlah berguna bagi Anda untuk menggunakan gula darah (glukosa) sebagai bahan bakar. Kopi memiliki banyak antioksidan tertentu yang membantu menjaga gula darah Anda lebih rendah dan lebih stabil otomatis memperlambat pertumbuhan diabetes. Dan antioksidan dari teh dapat membantu tubuh memproses gula dalam darah Anda.
Baca juga ; Ini Bahaya Meminum Teh Hijau Terlalu Banyak !
Terhadap Penyakit Parkinson
Kopi dan teh dapat membantu melawan penyakit serius ini, Parkinson suatu gangguan sistem saraf pusat yang mempengaruhi gerakan, sering disertai tremor. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kafein dapat meredakan gejala awal Parkinson, sementara penelitian lain menunjukkan bahwa minum kopi dan teh dapat membantu melindungi otak Anda dan mencegah pertumbuhan gejala penyakit tersebut.
Baca Juga : Ketika Minum Kopi dianjurkan, Menurut Sains
Terhadap Penyakit Jantung
Dahulu banyak dokter menyarankan penderita penyakit jantung harus mengurangi teh dan kopi karena kandungan kafein, tetapi sekarang berbeda. Dalam sebuah penelitian, orang yang minum 3 hingga 5 cangkir kopi sehari lebih kurang memiliki kemungkinan penumpukan kalsium dalam pembuluh yang membawa darah ke otot jantung. Itu bisa berarti kemungkinan lebih berpeluang rendah terhadap penyakit jantung.
lanjutkan baca untuk artikel selanjutnya.
Sumber: webMd
Menarik dan bermanfaat. temukan lebih banyak Fakta Sains Dari #LabsatuFaktaSains di sini
Dan jika kamu membutuhkan alat Laboratorium dan bahan uji lainnya bisa kamu temukan di Labsatu.com
Editor :Marisa