Labsatu News

Amonium Hidroksida

Amonium Hidroksida

Larutan amonia atau yang biasa dikenal dengan sebutan air amonia, amonia rumah, dan amonium hidroksida merupakan larutan yang mengandung amonia yang terlarut dalam air. Larutan Amonium hidroksida ini terbentuk karena amonia yang bereaksi dengan molekul air dalam larutan sehingga terbentuk ion Nh4+ dan OH.

Rumus Kimia

Amonium hidroksida memiliki rumus kimia NH4OH. Meskipun begitu, Larutannya bisa juga dinyatakan dengan NH3(aq).

Baca : Waspada, Ledakan Airbag Bisa Terjadi Kapan Saja

Struktur kimia 2 dimensi (2D) dari NH4OH digambarkan pada gambar di bawah ini

amonium hidroksida

Sifat

Berdasarkan data dari Open Chemistry Database, sifat Amonium Hidroksida ini tidak berwarna, mudah menguap dengan bau yang tajam. Konsentrasi dari amonia bervariasi sampai dengan 30%. Uap ammonia dari larutan amonium hidroksida ini dapat memberi rasa perih di mata. Bahan ini bersifat racun. Zat ini terdapat pada banyak produk industri dan pembersih. Amonium hidroksida dapat melepaskan gas amonia ke udara.

Rumus Kimia NH4OH
Massa Molekul Relatif (Mr) 35.04 g/mol
Wujud Cairan tidak berwarna
Bau Sangat menyengat
Densitas 0.91 g/cm3 (25 % w/w)
0.88 g/cm3 (35 % w/w)
Titik lebur −57.5 °C (−71.5 °F; 215.7 K) (25% w/w)
−91.5 °C (35% w/w)
Titik Didih 27 °C (81 °F; 300 K) (25% w/w)
Kelarutan dalam air larut

Gejala Keracunan

Dikutip dari medicineplus, berikut gejala yang terjadi jika mengalami keracunan amonium hidroksida

Pernafasan dan Paru-paru

Mata, telinga, hidung dan tenggorokan

Kerongkongan, perut, dan usus

Jantung dan peredaran darah

Baca : Cara Sederhana Mengatasi Serangan Jantung Dengan Cabai Rawit

Kulit

Kegunaan

 

Baca Juga :

5 Peran Kimia Dalam Kehidupan Sehari-Hari
Air Raksa (merkuri), Kegunaan dan Bahaya dibaliknya
Fakta Ilmiah Mengapa Nanas Dapat Melunakan Daging
Exit mobile version