Anisakis sp. : Cacing yang Ditemukan Pada 3 Merek Sarden Kaleng
Dilansir melalui TEMPO.com, Rabu, 21 Maret 2018, Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan Kota Pekanbaru merilis hasil uji laboratorium bahwa terdapat tiga produk impor ikan makarel kaleng asal Tiongkok terbukti mengandung cacing. Menurut BBPOM Pekanbaru cacing yang ditemukan dalam tiga produk ikan makarel kaleng tersebut bukan merupakan akibat kerusakan kemasan maupun akibat kadaluarsa. Hal terlihat dari ditemukannya cacing dalam keadaan mati di dalam kaleng ikan makarel.
Pihak BBPOM pun segera memerintahkan importir produk ikan makarel kaleng tersebut untuk menarik produknya dari pasaran. Adapun merek produk impor ikan makarel kaleng tersebut adalah IO, Farmer Jack, dan HOKI.
Cacing yang ditemukan dalam produk impor ikan makarel tersebut adalah Anisakis sp. Meskipun ditemukan dalam keadaan mati, cacing Anisakis sp. dapat menimbulkan masalah kesehatan seperti Alergi. Selain itu, apabila cacing tersebut tidak sengaja dikonsumsi oleh orang yang memiliki riwayat penyakit asma akan menimbulkan sesak nafas.
Selain ditemukan ada ikan kalengan, cacing tersebut umumnya sering ditemukan pada sushi. Dilansir melalui WebMD.com, menurut Profesor Kurt Buchmann dari Universitas Kopenhagen yang terlibat pada penelitian mengenai cacing Anisakis, orang yang memakan ikan mentah yang mengandung Anisakis dapat mengalami reaksi hipersensitif. Hal terbut juga dapat terjadi bahkan ketika ikan telah dibekukan dan cacing dalam keadaan mati.
Cacing Anisakis yang mati tetap dapat menimbulkan alergi dikarenakan cacing tersebut menghasilkan zat penyebab alergi tertentu yang tidak hilang meskipun cacing tersebut telah mati. Cacing Anisakis menghasilkan 12 zat berbeda yang mampu memicu reaksi alergi. Selanjutnya menurut Profesor Christian Kapel, seorang ahli zoologi dan peneliti di Universitas Kopenhagen reaksi alergi muncul pada orang-orang yang pernah kontak sebelumnya dengan zat-zat yang memicu alergi.
Gejala yang khas akibat alergi tersebut yaitu demam nettle (urtikaria), serta kulit menjadi memerah, dan melepuh. Alergi tersebut juga dapat menyebabkan rasa sakit pada perut. Dalam kasus yang sangat langka, tubuh akan mengalami syok.