Pertengahan bulan ini (13/07/2015), dikabarkan kulit sejumlah orang melepuh seperti terbakar akibat terkena tanaman beracun. Seperti dikutip dari dailymail.co.uk, mereka menderita luka bakar tersebut setelah kontak dengan tanaman hogweed raksasa (giant hogweed) yang kini tengah menginvansi Inggris dan tumbuh lebat di dua taman kota.
Korban dari giant hogweed ini membutuhkan perawatan rumah sakit dan kemungkinan besar harus menggunakan obat penghilang rasa sakit selama beberapa bulan. Bahkan seorang anak perempuan bernama Annie Challinor, diberitahu dokter yang menanganinya agar dia harus selalu menggunakan sunblock seumur hidupnya paska insiden ini. Karena getahnya membuat kulit menjadi sangat sensitif terhadap radiasi sinar ultraviolet.
Tanaman yang bernama latin Heracleum mantegazzianum ini dapat tumbuh hingga ketinggian 2 sampai 5 meter. Batangnya berwarna merah keunguan dan dihiasi dengan duri halus yang membuatnya nampak berbulu. Ukuran daun cukup besar dengan tangkai daun yang berbintik dan berongga.
Baca Juga:
3 Hal Yang Membuat Anda Harus Mengucap Syukur Saat Bersin
Jantung Berhenti Berdetak Saat Bersin, Benarkah?
Awal mula berasal dari Kaukasus dan Asia Tengah kemudian menyebar ke berbagai negara di Eropa, Amerika dan Kanada. Cukup tahan terhadap cuaca dingin dan dapat menyebar dengan cepat karena setiap tanaman memproduksi hingga 80.000 biji yang dapat dengan ringan melayang pergi dan mengisi daerah baru.
Getah dari tanaman inilah yang menyebabkan kulit melepuh dalam waktu 48 jam. Di ketahui, getah hogweed raksasa mengandung bahan kimia beracun yang dikenal sebagai furanocoumarins photosensitising.
Sifat racun dari getah ini akan bereaksi hebat ketika terjadi kontak dengan cahaya (fototoksik). Jika terkena kulit, maka proteksi terhadap sinar matahari akan terhenti dan akibatnya kulit akan terbakar. Untuk mencegah racun ini bereaksi dengan sinar matahari, Anda harus langsung melindungi area yang terkena dan segera mencucinya dengan air dan sabun.
Tanaman ini terbilang cukup ‘sensitif’. Jika terpapar bagian dari tanaman ini, maka dengan mudahnya akan mengeluarkan getah. Jika tanpa sengaja mengusap mata, getahnya dapat menyebabkan kebutaan sementara atau bahkan permanen.
Sumber utama: dailymail.co.uk