Menghilangkan Bekas Gigitan Nyamuk dengan Cepat

Gigitan nyamuk sering mengakibatkan benjolan kecil yang terasa gatal dan tidak nyaman. Pengobatan rumahan seperti es, madu, atau lidah buaya dapat digunakan untuk mengurangi iritasi. Metode pencegahan juga dapatdilakukan seperti menggunakan obat pengusir nyamuk dan menutupi kulit yang terbuka.

Nyamuk betina menggigit hewan dan manusia untuk menghisap sejumlah kecil darah yang mereka butuhkan untuk menghasilkan telur. Rasa gatal yang timbul terjadi karena nyamuk meninggalkan sedikit air liur dibekas gigitannya, dan sistem kekebalan tubuh seseorang merespon dengan memicu peradangan di daerah tersebut. Hal tersebut sering menyebabkan benjolan munculnya rasa gatal dan tidak nyaman. Obat rumahan dapat membantu mengurangi rasa gatal dan ketidaknyamanan akibat gigitan nyamuk. Berikut beberapa bahan yang dapat digunakan untuk mengurangi iritasi akibat gigitan nyamuk.

 1. Es

Suhu dingin yang diberikan oleh es dapat memperlambat laju peradangan akibat gigitan nyamuk. Meletakan kantong es ke area yang terkena gigitan nyamuk dnegan segera dapat mengurangi peradangan, gatal, dan ketidaknyamanan. Hindari meletakkan es langsung pada kulit, sebaiknya bungkus dengan kain atau handuk terlebih dahulu.

2. Antihistamin

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa beberapa antihistamin dapat digunakan sebagai pengobatan yang efektif untuk mengatasi gigitan nyamuk. Histamin adalah zat kimia yang dilepaskan tubuh sebagai bagian dari respons peradangan terhadap gigitan nyamuk. Histamin yang dikeluarkan oleh tubuh inilah yang menyebabkan gatal, dan antihistamin membantu mencegah bekerjanya histamin. Antihistamin dalam bentuk pila tau krim topikal dapat digunakan untuk mengatasi gigitan nyamuk.

3. Hidrokortison

Krim hidrokortison adalah obat topikal yang dapat mengurangi peradangan dan gatal. Namun demikian, hidrokortison yang tersedia kemungkinan tidak cocok untuk semua orang. Anak-anak, wanita hamil, atau mereka yang memiliki infeksi kulit sebaiknya tidak menggunakan krim hidrokortison. Orang yang menggunakan krim ini dalam jumlah sedang hanya boleh digunakan dalam waktu singkat, atau selama dokter menyarankannya.

 4. Panas terkonsentrasi

Bentuk panas yang terkonsentrasi kemungkinan berguna untuk mengobati gigitan nyamuk. Penelitian pada tahun 2011 dalam Clinical, Cosmetic and Investigational Dermatology melihat keefektifan alat yang memancarkan panas pekat. Dalam banyak kasus, alat ini mampu mengurangi ketidaknyamanan akibat gigitan serangga dalam waktu 10 menit dari penggunaannya.

5. Lidah buaya

Sejumlah bukti menunjukan bahwa lidah buaya dapat mengobati kondisi kulit, termasuk psoriasis. Selain itu, lidah juga memiliki berbagai kegunaan potensial lainnya. Biasanya orang-orang menggunakan gel lidah buaya ke kulit untuk menghilangkan luka bakar, radang dingin, dan luka dingin.

Beberapa penelitian pada tikus menunjukkan bahwa Aloe littoralis, yang relatif dekat dengan lidah buaya, mungkin memiliki sifat anti-inflamasi dan penyembuhan luka. Para ilmuwan menyimpulkan bahwa A. littoralis dapat membantu mengurangi peradangan dari gigitan nyamuk dan menggunakan gel lidah buaya juga dapat menenangkan area tersebut.

6. Madu

Madu mengandung zat yang berguna untuk membantu menyembuhkan luka. Mengoleskan madu ke area gigitan nyamuk dapat membantu mengurangi peradangan dan mencegah infeksi, dengan mekanisme yang mirip dengan lidah buaya. Lidah buaya juga dapat digunakan untuk menenagkan kulit yang terkena gigitan serangga.

 

Sumber : www.medicalnewstoday.com