Kesehatan

Bahaya Mengkonsumsi Buah Nanas Muda Bagi Ibu Hamil

Bahaya Mengkonsumsi Buah Nanas Muda Bagi Ibu Hamil

Makanan yang sehat dapat mendukung perkembangan janin yang ada di dalam rahim, sebaliknya makanan yang tidak sehat dapat menjadi faktor resiko yang mampu menyebabkan keguguran pada masa kehamilan dan cukup banyak calon ibu muda yang tidak mengetahui jenis-jenis makanan yang tidak dapat dikonsumsi ketika sedang hamil.

Penelitian menunjukkan bahwa telur mentah, kopi, pepaya, dan salah satunya ialah buah nanas yaitu sejumlah makanan yang harus dihindari selama masa kehamilan. Konsumsi buah nanas harus dihindari selama kehamilan terutama saat hamil muda ternyata bukanlah sekedar mitos. Fakta yang membuktikan bahwa buah nanas tidak baik untuk kesehatan ibu hamil dan janinnya, yaitu nanas dapat mengganggu kehamilan yang ditandai dengan persalinan yang prematur bahkan abortus atau keguguran.

Berakhirnya suatu kehamilan sebelum janin mencapai berat 500 gram atau umur kehamilan kurang dari 22 minggu atau buah kehamilan belum mampu untuk hidup di luar kandungan disebut abortus. Kematian janin dalam kandungan sebelum usia kehamilan mencapai 20 minggu disebut keguguran.

Pada dasarnya buah nanas memiliki kandungan zat gizi yang banyak, seperti vitamin A, vitamin C, kalsium, besi, magnesium, fosfor, kalium, dekstrosa, sukrosa, natrium, serta enzim bromelin. Enzim bromelin inilah yang dapat memberi efek aborsitifikasi, yaitu menghambat implantasi, meningkatkan kontraksi uterus, dan bersifat embriotoksik. Enzim ini ditemukan di dalam ekstrak buah nanas muda.

Bahaya Mengkonsumsi Buah Nanas Muda Bagi Ibu Hamil

Walaupun buah nanas dapat memicu abortifitas dan keguguran pada ibu hamil, namun ternyata buah nanas juga memiliki banyak khasiat dalam mencegah dan mengatasi berbagai macam masalah kesehatan dan penyakit, sebab kandungan vitamin A dan C yang terkandung di dalam nanas bersifat antioksidan yang mampu menangkal radikal bebas. Penyakit yang dapat dicegah atau diatasi oleh buah nanas, sebagai berikut :

  1. Mengatasi sembelit

Kurangnya dalam makanan yang mengandung serat dapat menyebabkan masalah sembelit. Makanan berserat tersebut dapat ditemukan dalam buah-buahan, seperti nanas.

  1. Melancarkan haid

Buah nanas muda dapat berpotensi sebagai abortivum, yaitu sejenis obat yang dapat menggugurkan kandungan. Sehingga nanas dapat dikonsumsi untuk melancarkan haid. Sangat tidak disarankan bagi ibu hamil untuk mengkonsumsi buah nanas.

  1. Meningkatkan gula darah

Buah nanas memiliki kadar gula yang cukup tinggi. Buah nanas dapat dikonsumsi oleh penderita kadar gula darah rendah untuk membantu meningkatkan kadar gula darah.

  1. Mencegah kanker

Buah nanas memiliki kandungan vitamin A dan vitamin C yang bersifat antioksidan sehingga dapat menangkal radikal bebas. Sel kanker dapat dipicu dengan adanya radikal bebas, sehingga jika radikal bebas tidak dapat masuk ke dalam tubuh, maka pertumbuhan sel kanker dapat dicegah.

  1. Penanganan Osteoarthritis

Kandungan buah nanas berupa enzim bromelin memiliki sifat anti inflamasi yang dipercaya dapat membantu menangani kondisi osteoarthritis. Osteoarthritis merupakan bentuk artritis atau nyeri sendi. Umumnya menyerang sendi-sendi di tangan, lutut, dan tulang belakang.

  1. Mencegah asma

Nanas mengandung beta karoten yang apabila dikonsumsi secara teratur, zat ini dipercaya dapat mengurangi resiko asma.

  1. Menurunkan tekanan darah

Buah nanas mengandung kalium yang jika zat kalium terpenuhi di dalam tubuh, maka dapat membantu dalam menurunkan tekanan darah.

  1. Menyehatkan jantung

Sebuah penelitian menyatakan jika seseorang rutin mengkonsumsi kalium dengan takaran 4000 mg setiap harinya, dipercaya dapat mengurangi resiko kematian akibat penyakit jantung iskemik sebesar 49 persen.

Baca Juga : Fakta Ilmiah Mengapa Nanas Dapat Melunakan Daging

Buah nanas memiliki banyak sekali kandungan nutrisi dan mineral yang bermanfaat dan dapat mendukung kesehatan bagi tubuh, sehingga jika dikonsumsi secara teratur, maka kebutuhan nutrisi di dalam tubuh  juga dapat terpenuhi. Namun, dalam kondisi lain seperti kasus pada ibu hamil bahwa memakan buah nanas harus dihindari ternyata bukanlah hanya sekesar mitos. Buah nanas juga memiliki kandungan enzim bromelin yang dapat menyebabkan efek abortifitas sehingga sangat tidak dianjurkan bagi ibu hamil dalam mengkonsumsi buah nanas.

Ibu hamil harus menjaga pola makan karena nutrisi janin akan terpenuhi secara baik jika sang ibu memiliki nutrisi yang cukup bagi tubuh. Makanan merupakan salah satu faktor essensial dalam menentukan perkembangan janin di dalam rahim.