Jenis Termometer
Di saat musim hujan atau panas, tahukah anda jika tubuh anda mengalami perubahan suhu? Alat untuk mengukur suhu tersebut adalah Termometer. Thermo yang berarti panas dan meter yang berarti mengukur, istilah tersebut berasal dari bahasa latin. Termometer tidak hanya digunakan untuk mengukur suhu tubuh tetapi ada jenis termometer lain yang digunakan untuk mengukur suhu dari berbagai benda bahkan tempat. Disini kita akan menunjukkan beberapa jenis termometer.
Beberapa jenis termometer tersebut :
Termometer Air Raksa
Termometer cairan yang pengisinya berupa air raksa. Alat ini yang paling sering digunakan karena dapat mengukur suhu yang sangat tinggi.
Termometer Alkohol
Termometer cairan yang pengisinya berupa alkohol. Alkohol lebih peka daripada air raksa sehingga dapat mengukur suhu yang sangat rendah dan perubahan volumenya lebih jelas terlihat dibandingkan air raksa.
Termometer Klinis
Termometer klinis banyak digunakan untuk mengukur suhu tubuh manusia atau hewan. Alat satu ini dirancang dengan berbagai desain dan bisa digunakan dengan memasukkan ke dalam mulut, telinga, anus atau ketiak. Bahkan ada yang hanya dengan ditempelkan pada dahi. Termometer ini sangat penting untuk disterilisasi mengingat penggunaannya yang beberapa dimasukkan ke dalam organ.
Termometer Inframerah
Cara termometer ini bekerja sangat unik yaitu tanpa menyentuh objek yang ingin diukur dalam jarak tertentu dan mengukur suhu objek tersebut menggunakan radiasi kotak hitam. Prinsip termometer ini adalah semakin panas suatu benda, semakin banyak energi inframerah yang dipancarkan karena molekulnya semkain aktif.
Termometer Dinding
Termometer ini biasanya untuk mengukur suhu ruang dan ditaruh di dinding ruangan tersebut. Angka yang tertera pada termometer ini hanya menunjukkan suhu atas dan bawah yang dapat dicapai suatu ruangan dalam celcius atau fahrenheit.
Termometer Six Bellani
Termometer ini biasanya digunakan oleh pengamat cuaca untuk mengetahui suhu terendah atau suhu tertinggi dalam jangka waktu tertentu. Lalu, termometer ini mempunyai 2 skala, skala minimum di pipa kiri dan skala maksimum di pipa kanan. Alat ini juga kadang digunakan untuk mengukur suhu pada sebuah rumah kaca.
Termometer Resistor
Termometer ini digunakan untuk mengukur perubahan hambatan jenis penghantar karena adanya perubahan suhu. Prinsip termometer ini yaitu ketika suhu naik, hambatan listrik platina naik. Menggunakan platina agar tahan panas. Alat ini banyak digunakan dalam industri.
Termometer Gas
Termometer ini mempunyai prinsip perubahan suhu terhadap tekanan berdasarkan sifat pemuaian gas. Alat ini bisa mengukur suhu yang sangat tinggi hingga sangat rendah dengan skala -250ᵒC – 1500ᵒC.
Termometer Bimetal
Prinsip termometer ini adalah semakin tinggi suhu, semakin melengkung keping bimetal yang menandai perubahan suhu yang lebih tinggi.
Termometer Termokopel
Alat ini semacam sensor suhu yang menggunakan dua jenis logam konduktor yang ujungnya digabungkan dengan sebuah amperemeter. Termometer ini mudah digunakan dan tahan terhadap guncangan dan getaran.
Termometer Kristal Cair
Cara menggunakan termometer ini adalah dengan menempelkannya di dahi. Termometer ini termasuk termometer klinis tetapi bisa digunakan untuk mengukur suhu ruangan, suhu mandi bayi, dan suhu lemari pendingin.
Baca Juga :