Bermain Dan Belajar Sains
Bagi para orang tua yang sudah mempunyai anak, anak Anda harus sangat diperhatikan tumbuh kembangnya. Mulai dari balita, perkataan dan perbuatan orang tua nya akan ditiru oleh anak tersebut. Bahkan mainan yang Anda berikan kepada anak Anda haruslah mainan yang mendidik dan aman untuk anak Anda. Pernahkah Anda mencoba bermain dengan anak Anda sambil melakukan percobaan sains? Yap, bermain dan belajar sains bisa Anda dapatkan lewat beberapa permainan sederhana yang bisa Anda lakukan dirumah.
Sains terlalu cepat untuk si Kecil? Anda salah besar. Sains dapat dilakukan menggunakan cara yang sangat sederhana. Sesungguhnya, di sekeliling kita pun ada beberapa hal yang berhubungan dengan sains. Namun, kita tidak menyadari hal-hal yang bisa kita lakukan untuk menambah pengetahuan anak kita. Dari bermain air saja sudah banyak hal yang dapat anak Anda pelajari. Dari sifat air, bentuk air, mencampur air dengan sabun dan keberadaan sebuah benda dalam air. Banyak hal sederhana yang bisa Anda lakukan dengan si Kecil dengan bermain sambil belajar sains.
Baca : Musik Mampu Meningkatkan Konektivitas Otak pada Anak-anak
Bermain dan belajar sains di rumah tidak akan membosankan bagi anak Anda. Kegiatan itu dapat memberi kesenangan tersendiri bagi anak, memberi informasi baru pada anak dan mengembangkan imajinasi anak. Diharapkan saat bermain, anak dapat berekplorasi dan bereksperimen
Manfaat bermain sambil belajar sains pada aspek perkembangan anak, seperti :
- Aspek perkembangan motorik
Dengan menggerakan tubuhnya, seperti melompat, berjalan, dll akan membantu perkembangan motorik anak. Misalnya bermain mengukur jarak suatu tempat ke tempat lain dengan langkahnya.
- Aspek perkembangan kognisi
Anak bisa memahami pengetahuan dengan cara berinteraksi dengan objek. Hal itu dapat membantu mengembangkan kemapuan berfikir logis anak, kreatifitas dan imajinasinya. Misalnya, Anda bisa mengajak si kecil untuk mengamati berbagai tanaman dirumah Anda sambil menyiram tanaman tersebut. Jika si kecil menyentuh, melihat dan mengamati suatu objek akan tersusun pengetahuan dasar berfikir dalam otaknya.
- Aspek perkembangan bahasa
Orang tua harus pandai mengajak anaknya berkomunikasi dengan baik saat bermain sains sehingga jika ada pertanyaan untuk si kecil, ia akan berusaha menjawab dengan benar. Hal itu membantu anak untuk mengemukakan pendapat dan menggunakan bahasa dengan baik.
- Aspek perkembangan sosial
Bermain sambil belajar sains tidak harus hanya dengan orang tua saja. Orang tua bisa membuat kelompok untuk anaknya agar bisa bermain dan belajar sains bersama. Hal tersebut akan melatih anak untuk bersosialisasi. Si kecil juga belajar menerima respon, menunjukkan pendapatnya, dan mengurangi sedikit keegoisannya.
- Aspek perkembangan moral
Setiap permainan pasti mempunyai peraturan. Hal itu akan membuat anak sedikit demi sedikit memahami peraturan, menyadari pentingnya mematuhi aturan, dan hal itu sebagai tahap awal perkembangan moral anak.
Baca : Tahukah Anda?? Tingkat Intelektual Anak Diturunkan Dari Gen Seorang Ibu
Ada beberapa permainan atau aktivitas sains yang dapat Anda lakukan dengan buah hati Anda di rumah :
1.Berhitung dengan lagu
Berhitung akan lebih mudah diiingat dengan nyanyian. Anda juga bisa menciptakan gerakan jari saat berhitung agar anak Anda lebih mudah mengingat.
2.Telepon kaleng
Dari generasi ke generasi pasti tau tentang mainan satu ini. Si kecil pasti akan sangat menyukainya. Cukup dengan 2 buah kaleng yang sudah dibersihkan dan dipastikan tidak akan melukai si kecil. Kedua kaleng tersebut dihubungkan dengan satu tali yang dimasukkan ke tengah tutup kaleng yang sudah dilubangi, masukkan tali tersebut dan buat simpul.
3.Penggabungan warna
Permainan ini bisa jadi hal yang menyenangkan bagi si kecil. Caranya gampang, masukkan air ke dalam 3 gelas aqua bekas dan teteskan masing-masing pewarna merah, kuning dan biru. Campurkan warna merah ke kuning atau ke biru. Anda bisa saling mencampur dua warna dari ketiga warna tersebut sehingga berubah warna.
4.Air tidak tumpah
Alat : Gelas, pasir, dan air
Cara : Isi gelas dengan pasir sampai penuh. Tuangkan air ke dalam gelas secara perlahan.
Hasil : Si kecil akan menduga jika air yang dituang akan tumpah. Ternyata masih ada ruang kosong dalam gelas sehingga air bisa masuk dan tidak tumpah.
5.Jeruk terapung dan tenggelam
Alat dan Bahan : Toples, air, jeruk
Cara :
1. Isi toples dengan air
2. Masukkan jeruk utuh tanpa dikupas dan amati keberadaan jeruk
3. Keluarkan jeruk dan kupas
4. Masukkan jeruk yang sudah dikupas (masih menyatu) ke toples dan amati keberadaan jeruk.
Hasil : Jeruk utuh terapung dan jeruk yang sudah dikupas tenggelam
6.Listrik statis
Anda semua pasti sudah mencobanya kan? Menciptakan muatan listrik statis dengan cara sederhana dan menyenangkan.
Baca : Bagaimana Hormon Oksitosin Membuat Ibu Merespon Kebutuhan Anak??
Alat : Sediakan 2 buah balon yang sudah ditiup atau penggaris plastik
Cara :
1. Gesekkan 1 balon atau penggaris plastik ke rambut Anda atau anak
2. Perlahan-lahan angkat balon atau penggaris tersebut, helai-helai rambut pasti akan terangkat juga karena ada efek listrik statis.
Agar si kecil tahu apa yang terjadi, lakukanlah di depan cermin.
7.Cetakan daun gugur
Alat : beberapa helai daun gugur, alumunium foil, penghapus, karton, dan lem.
Cara :
1. Letakkan daun-daun dengan rata diatas meja
2. Tutupi tiap helai daun dengan alumunium foil tipis
3. Gosokkan penghapus perlahan maju mundur sampai motif daun tercetak di alumunium foil.
4. Untuk dipajang, rekatkan tiap alumunium foil bermotif daun pada karton dan rekatkan daun di sebelahnya
8.Lada kocar kacir
Alat dan bahan : Mangkuk, air, bubuk lada, dan cotton bud
Cara :
- Isi mangkuk dengan air
- Taburkan bubuk lada di permukaan air
- Celupkan cotton bud ke air sabun
- Celupkan cotton bud yang sudah bersabun ke tengah mangkuk
Hasil :
Bubuk lada bergerak menjauh
Bubuk lada akan tenang diatas permukaan air karena tegangan permukaan air. Ciaran seperti sabun merusak tegangan permukaan air. Ketika sabun dicelupkan ke bagian tengah maka bubuk lada bergerak ke tepi yang tegangan permukaan air nya belum terkena sabun. Sabun kemudian menyebar sehingga semua bagian permukaan air rusak.
9.Playdough
Membuat dough sendiri akan lebih aman dan menyenangkan untuk anak.
Baca : 14 Makanan Lezat Ini Dibutuhkan Untuk Perkembangan Otak Anak Anda
Alat :
1. Tepung terigu (3 gelas)
2. Garam halus ( 1 gelas)
3. Air dan pewarna makanan (1 gelas)
4. Baskom
Cara :
- Masukkan tepung terigu dan garam ke dalam baskom
- Beri air sedikit demi sedikit, lalu uleni sampai adonannya lembut.
- Bagi adonan menjadi beberapa bagian, lalu teteskan pewarna (beda warna) secukupnya pada masing-masing bagian
- Uleni lagi sampai warnanya merata
- Simpan sebentar di tempat yang sejuk. Dough pun siap dimainkan.
10.Bola pingpong bandel
Alat dan bahan : bola pingpong dan corong
Cara :
- Letakkan bola pingpong didalam corong
- Tiuplah bola pingpong itu dari bagian bawah corong. Apakah bola pingpong bisa keluar?
- Ulangi lagi dengan acara meniup keras-keras
- Sekarang coba tiup bola pingpong dari atas. Apakah bola pingpong keluar?
Hasil : bola pingpong justru keluar jika ditiup dari atas
Hal tersebut adalah gejala fisika. Dalam hukum fisika, udara yang bergerak lebih cepat mempunyai tekanan yang lebih rendah. Jika meniupkan udara dari bawah corong, maka udara dibawah lebih sedikit daripada diatas akibatnya menekan bola pingpong untuk tetap berada dalam corong. Jika meniup pada bagian atas makan tekanan udara akan berkurang sehingga membuat bola pingpong keluar.
11.Gas-gas pernapasan
Setiap saat kita bernafas. Gas- gas apa saja yang kita hirup dan kita keluarkan saat bernapas dapat Anda lakukan dengan anak Anda agar menambah pengetahuannya.
Cara :
- Siapkan cermin dan minta anak anda untuk mengamati keadaan cermin.
- Pegang cermin tersebut dan minta anak Anda untuk mnghembuskan napasnya ke cermin tersebut.
- Minta anak Anda mengamati cermin tersebut. Apakah berbeda?
Hasil :
Setelah napas dihembuskan ke cermin maka permukaan cermin akan buram. Hal tersebut terjadi karena uap air keluar bersamaan dengan karbondioksida saat proses ekspirasi. Yang bisa Anda jelaskan selain hal tersebut adalah proses bernapas itu adalah proses pengambilan oksigen dari udara bebas untuk memperoleh energi serta melepaskan karbondioksida dan uap air sebaga zat sisa.
Baca : Apa Gas Sarin Itu Sebenarnya?
12.Pertumbuhan tanaman
Bagaimana proses tanaman tumbuh bisa menjadi kegiatan yang menyenangkan bagi si kecil.
Alat dan bahan :
- lima gelas plastik
- Kecambah kacang hijau
- Kapas
- Air
Cara :
- Siapkan gelas plastik dan beri kapan pada dasar gelas.
- Taruh 5 kecambah kacang hijau pada gelas pertama.
- Tuang sedikit air hingga kecambah sedikit terendam.
- Letakkan gelas tersebut pada tempat yang mendapatkan cahaya.
- Lakukan dengan cara yang sama pada gelas ke-2 sampai ke-5
- Ukur tinggi kecambah setiap harinya hingga hari ke-6 dan tambahkan air setiap harinya hingga kecambah sedikit terendam.
Hasil :
Proses pertumbuhan dari kecambah tersebut merupakan pembelajaran untuk anak Anda bahwa tumbuhan juga berkembang dan tumbuh. Pertumbuhan itu meliputi pertambahan tinggi, berat, luas, dan volume tubuhnya. Pertumbuhan bisa diukur atau ditimbang.
13.Gunung berapi
Bahan :
- 1 botol air mineral kosong
- Plastisin
- Air hangat
- 6 tetes deterjen
- 2sdm baking soda
- Cuka
Cara :
- Bentuk gunung berapi dengan menggunakan plastisin di sekitar botol air mineral yang kosong.
- Isi ¾ botol dengan air hangat.
- Tambahkan 6 tetes deterjen ke dalam botol. Reaksi tersebut yang akan menjadi lava dari gunung berapi.
- Tambahkan baking soda
- Tambahkan cuka secara perlahan
- Waktunya erupsi!
14.Kekuatan es “Elsa”
Bahan : 500 ml minuman soda (kocok hingga berbusa)
Cara :
- Letakkan botol di dalam lemarin pendingin freezer, kira-kira selama 3 jam 15 menit.
- Setelah didinginkan, botol tersebut jangan dibuka dulu.
- Putar tutup botol sedikit (jangan sampai sepenuhnya terbuka), lalu tutup kembali dengan rapat.
- Putar botol secara terbalik.
- Dengan kekuatan es “Elsa”, Anda akan melihat soda ala ‘Slurpee’ hanya dalam waktu 3 detik. Selamat menikmati
15.Awan dalam gelas
Bahan :
- Air panas
- Toples gelas besar
- Korek api
- 1 Kantong es
Cara :
- Tuang air mendidih ke dalam toples, biarkan 1 menit. Kemudian buang sebagian besar isinya.
- Nyalakan korek api diatas toples, pegang sebentar lalu jatuhkan ke dalam toples.
- Letakkan kantong es diatas toples.
- Awan akan mulai terbentuk di dalam toples.
Baca : Bahaya! Jangan Tidur Dengan Lampu Menyala!
16.Bunga anyelir warna-warni
Bahan :
- 4 buah (gelas ; bunga anyelir putih ; pewarna makanan)
- Talenan
- Pisau
Cara :
- Isi ½ gelas dengan air.
- Tambahkan pewarna makanan hingga mendapatkan warna yang pas.
- Potong batang bunga menggunakan pisau diatas talenan.
- Usahakan potong dengan miring dan jangan terlalu pendek.
- Letakkan 1 bunga di masing-masing gelas yang sudah diberi pewarna yang berbeda-beda.
- tempatkan gelas-gelas tersebut di tempat terang dan terkena cahaya matahari.
- Biarkan selama 4-6 jam.
- Cek kembali dan Anda akan mendapatkan bunga anyeliir warna-warni buatan sendiri.
17.Telur polos kenyal
Bahan :
- Telur
- Cuka
- Gelas berukuran besar
Cara :
- Tempatkan telur di dalam gelas dan tuangkan cuka ke dalamnya.
- Diamkan selama 24 jam.
- Ganti cuka di hari kedua.
- Buang cuka yang lama sampai habis dengan perlahan dan tuangkan cuka yang baru.
- Tempatkan gelas di tempat yang aman selama seminggu.
- Tunggu hasilnya dan Anda akan mendapatkan telur yang sudah terkelupas kulitnya dan kenyal
18.Lampu lava
Bahan :
- Botol minuman soda berukuran besar yang ada tutupnya.
- Minyak sayur
- Pewarna makanan
- Tablet vitamin C atau pewarna makanan oranye (bisa diganti garam)
- Payet dan glitter
- Garam
- Senter
Cara :
- Isi ¾ botol soda yang sudah dibersihkan dengan minyak sayur.
- Sisa ruang dalam botol diisi dengan air.
- Tambahkan 3-5 tetes pewarna makanan
- Pilihan lainnya, Anda dapat menuangkan glitter atau payet.
- Hancurkan tablet vitamin C menjadi potongan-potongan kecil.
- Campurkan ke dalam botol.
- Pasang kembali tutup botolnya.
- Goyangkan botol dengan pelan dari belakang ke depan.
- Lampu lava sudah siap.
19.Pelangi dalam botol
Bahan :
- 1 buah gelas
- ½ cangkir (cairan pencuci makanan berwarna biru ; minyak zaitun ; alkohol ; sirup jagung berwarna terang)
- Pewarna makanan
- 5 buah sendok
- 5 buah mangkok untuk mencampur bahan-bahan
Baca : Warna Biru Terbaru Ditemukan Setelah 200 Tahun Lamanya
Cara :
- Buatl lapisan ungu dengan mencampur sirup jagung dengan 1 tetes pewarna makanan berwarna biru dan 1 tetes pewarna makanan berwarna merah.
- Tuangkan dengan hati-hati ke dasar gelas.
- Tuangkan lagi dengan hati-hati cairan pencuci makanan berwarna biru ke salah satu sisi dalam gelas.
- Campurkan ½ cangkir air dengan 2 tetes pewarna makanan berwarna hijau.
- Tuangkan lagi air yang sudah diberi pewarna hijau dengan hati-hati ke salah satu sisi dalam gelas.
- Tuangkan dengan pelan minyak zaitun ke salah satu sisi dalam gelas.
- Campurkan alkohol dengan 2 tetes pewarna makanan berawarna merah.
- Tuangkan alkohol yang sudah berwarna merah tersebut ke salah satu sisi dalam gelas.
- Berhati-hati dalam melakukannya agar lapisan yang Anda buat tidak kacau dan letakkan diatas meja.
- Pelangi di dalam botol sudah jadi.
20.Rock candy atau Gula batu
Bahan :
- Gula pasir
- Air
- Penjepit
- Stik atau tusuk sate
- Gelas berukuran panjang
Cara :
- Masukkan air dan gula ke dalam panci, kemudian aduk hingga merata.
- Panaskan campuran tersebut sambil diaduk.
- Setelah mendidih, aduk lebih cepat hingga semua gula larut sempurna.
- Tambahkan pewarna makanan agar lebih menarik.
- Angkat. Tuangkan ke dalam gelas berukuran panjang.
- Diamkan larutan sekitar 10 menit.
- Ambil tusuk sate, masukkan ke dalam air. Angkat.
- Gulungkan ke gula pasir, diamkan hingga mengering.
- Masukkan tusuk sate tersebut ke dalam larutan gula tadi.
- Jepit dengan penjepit.
- Diamkan hingga kristal berbentuk (biasanya dalam beberapa hari).
- Amati proses pembentukan kristal tanpa melakukan kontak apapun.
- Setelah terbentuk kristal, angkat perlahan. Keringkan gula batu yang didapat. Siap disantap.
21.Susu warna-warni
Bahan :
- Sabun cuci piring
- Pewarna makanan
- Piring
Cara :
- Tuang susu ke atas piring.
- Teteskan pewarna makanan di tengah piring dengan warna berbeda.
- Tambahkan 1 tetes sabun cuci piring.
- Kombinasi warna yang menarik pun terbentuk. Bisa dimainkan menggunakan cotton bud.
Baca : Rawat Benda Kesayanganmu Dengan Memanfaatkan Susu!
Penjelasan :
Saat meneteskan sabun pencuci piring ke atas susu, tegangan permukaannya akan pecah sehingga menimbulkan gerakan. Lalu, molekul sabun mengikat lemak dan protein dari susu, maka gerakan yang terjadi semakin banyak. Pewarna hanya menunjukkan pergerakkan yang terjadi hingga menarik dipandang mata.
Contoh diatas merupakan sebagian kecil dari kegiatan bermain dan belajar sains sederhana yang bisa Anda dan si kecil lakukan di rumah. Sebagai orangtua, Anda harus ikut mendukung perkembangan si kecil. Mulai dari proses belajarnya, memantau pertumbuhannya, dan memberikan kasih sayang yang cukup kepada buah hati Anda. Melalui kegiatan bermain dan belajar sains akan membantu Anda lebih dekat dengan buah hati Anda dan memperkenalkan sains sejak kecil. Semoga bermanfaat ^_^
Baca Juga :
5 Mitos Keliru Tentang Sains
Taman Sains Dan Teknologi Nasional LIPI Cibinong
Bagaimana Sains Memberantas Nyamuk Si Vektor Penyakit