Sains

Bersentuhan Dengan Bunga Ini Dapat Menimbulkan Luka Bakar !

Bunga Yang Dapat Menyebabkan Luka Bakar

Heracleum mentegazzianum atau yang lebih dikenal dengan nama the giant hogweed merupakan tumbuhan asal Asia Tengah yang bunganya mirip seperti bunga tanaman wortel liar. Tanaman ini dapat tumbuh hingga mencapai 5,5 m dan bunga berwarna putih seperti payung. Salah satu cara untuk membedakannya dengan bunga wortel liar adalah dengan melihat secara dekat persimpangan tempat daun tanaman bertemu batangnya. Menurut Michael Flessner, seorang pakar sains gulma di Virginia Tech, jika terdapat rambut putih kasar dan noda ungu kemerahan pada batang maka tanaman tersebut adalah the giant hogweed.

 

bunga wortel liar

bunga wortel liar

 

The giant hogweed

The giant hogweed

The giant hogweed adalah salah satu dari tiga tanaman yang terdaftar sebagai gulma berbahaya di Virginia, Amerika Serikat dan dianggap sebagai ancaman utama bagi lingkungan pertanian sekitarnya, dan perdagangannya sangat diatur sehingga orang-orang waspada terhadap bunga tersebut. Bunga tanaman ini biasanya mekar antara minggu terakhir bulan Juni dan minggu pertama bulan Juli.

Jika menemukan bunga Heracleum mentegazzianum sebaiknya jangan pernah menyentuhnya. Racun pada bunga itu dapat menimbulkan luka bakar jika tidak segera berlindung dari sinar matahari dan mencucinya. Racun bunga the giant hogweed bersifat seperti anti tabir surya. Bahan kimia dalam racun tersebut dapat mengganggu kemampuan kulit untuk menyaring sinar UV yang berbahaya, jika terkena mata maka racun bunga tersebut dapat menyebabkan kebutaan.

Getah hogweed mengandung senyawa kimia yang disebut furocoumarins yang menyerap panjang gelombang cahaya tertentu. Molekul-molekul senyawa tersebut apabila menempel di sel-sel kulit menyebabkan kerusakan DNA dan kematian sel, ditandai dengan lecet dan ruam yang parah. Semakin lama berada di bawah matahari maka semakin banyak energi yang diserap oleh molekul tersebut yang dpaat merusak jaringan kulit lebih jauh lebih dalam, yang dapat mengakibatkan luka bakar tingkat kedua dan ketiga. Tumbuhan dan makanan lain dapat menyebabkan gejala mirip phytophotodermatitis adalah limau, buah ara, wortel, dan seledri namun tidak separah yang disebabkan oleh the giant hogweed .

Selain memiliki bunga yang berbahaya, Heracleum mentegazzianum juga merupakan spesies invasif.  Tanaman tersebut mampu menghasilkan hingga 120.000 benih bersayap pada suatu waktu. Orang-orang sering tertukar antara bunga Heracleum mentegazzianum dengan Green angelica yang merupakan tamana obat sehingga terkadang taman tersebut diperjualbelikan. Artikel selengkapnya dapat diakses melalui Wired.com