Menangkal Serangan Flu
Musim pancaroba tiba, lagi-lagi flu datang menyerang! Betapa seringnya flu menjangkiti kita sampai-sampai membuat kita tak yakin ada cara ampuh yang bisa menangkal serangan flu. Lazimnya, penyakit ini adalah lumrah dialami sekali, dua kali, atau lebih dalam setahun.
Sakit flu bukan sakit biasa yang harus rutin kita alami, apalagi flu dapat menimbulkan berbagai gejala mulai dari yang ringan hingga berat. Serangan flu pada saluran pernapasan atas atau bawah dan menimbulkan aneka gejala seperti bersin, hidung tersumbat, sakit kepala, atau bahkan demam tinggi disertai nyeri sendi. Gejala yang dirasakan penderita flu ini tentu saja menurunkan produktivitas karena jadi tidak mampu melakukan pekerjaan seperti biasanya.
Baca : Bakteri Sudah Kebal Terhadap Antibiotik
Benarkah flu adalah sakit rutin yang harus kita alami? Bisakah kita menangkal serangan flu?
Menjaga Daya Tahan Tubuh
Tidak seperti penyakit yang disebabkan oleh jenis patogen lainnya, seperti mikroba ataupun jamur, flu yang disebabkan oleh virus influenza A dan B tidak bisa diobati melalui pemberian antibiotik. Satu-satunya sistem yang dapat melawan flu dengan efektif adalah sistem imunitas tubuh kita sendiri. Oleh karenanya, menjaga daya tahan tubuh adalah faktor utama untuk menangkal serangan flu. Selama daya tahan tubuh kita dalam kondisi prima, maka virus flu yang memasuki tubuh dapat dilumpuhkan.
Apa saja yang bisa dilakukan untuk menjaga daya tahan tubuh kita?
Berikut ini berbagai cara yang dapat dilakukan untuk menjaga daya tahan tubuh kita.
1.Penuhi nutrisi yang dibutuhkan tubuh
Tubuh memerlukan sumber makanan sehat yang seimbang untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya. Selain kebutuhan karbohidrat, protein, dan lemak, jangan lupa, tubuh kita juga membutuhkan seratm vitamin, dan mineral. Buah dan sayur segar adalah sumber utama serat, vitamin, dan mineral yang dibutuhkan tubuh.
Makanan yang dipercaya dapat meningkatkan sistem imun tubuh kita antara lain, buah-buahan asam yang banyak mengandung vitamin C seperti kiwi, blueberry, dan strawberry, brokoli, paprika merah, jahe, bayam, yoghurt, almond, dan bawang putih.
2.Olahraga teratur
Kinerja sistem imun jauh lebih baik pada mereka yang rutin berolahraga. Jumlah makrofag, yaitu sel yang bertugas menyerang patogen, lebih banyak pada orang-orang yang rutin berolahraga. Terutama, jumlah sel imun yang menyerang patogen penyebab sakit pada saluran pernapasan. Sebuah penilitian menunjukkan bahwa olahraga rutin dapat menurunkan jumlah serangan sakit flu setiap tahunnya.
Sistem imun pada tubuh orang yang rutin berolahraga bersikulasi lebih cepat daripada mereka yang jarang berolahraga. Selain itu, kemampuan sistem imun memusnahkan virus ataupun bakteri lebih baik pada mereka yang rutin berolahraga. Peningkatan suhu tubuh karena olahraga juga dipercaya dapat meningkatan kemampuan tubuh dalam melawan infeksi. Satu lagi, olahraga melepaskan hormon-hormon yang menurunkan level stress. Stress merupakan salah satu faktor utama penyebab sakit.
3.Cukup tidur dan relaksasi
Diwakar Balachandran, M.D. direktur dari pusat tidur Universitas Texas (M.D. Anderson Cancer Center), Houston, menyatakan bahwa sebuah penelitian menunjukkan kurang tidur berpotensi pada timbulnya penyakit. Penurunan jumlah jam tidur sejalan dengan penurunan jumlah sel T (sel imun tubuh). Kondisi ini kelak akan menyebabkan tubuh lebih rentan terserang flu. Sederhananya, kurang tidur dapat menekan kerja sistem imun sehingga kemampuan tubuh untuk bertahan dari infeksi patogen semakin menurun.
Baca : Banyak Vitamin yang Tidak Berguna, Benar ‘kah?
Selain cukup tidur, relaksasi juga dapat meningkatkan kinerja sistem imun tubuh kita. Seperti telah disebutkan sebelumnya, stress merupakan salah satu faktor utama penyebab sakit. Ini karena stress menurunkan kinerja sistem imun kita, misalnya, jumlah sel natural killer semakin menurun ataupun produksi interferon yang terhenti karena stress. Oleh karenanya, manajemen stress merupakan salah satu cara untuk melawan sakit.
Relaksasi merupakan salah satu bentuk manajemen stress yang mudah dilakukan oleh siapapun. Relaksasi yang mendalam, misalnya melalui meditasi, bila dilakukan secara rutin, dapat menguatkan sistem imun. Sebagai contoh, pada penderita asma, relaksasi dapat melebarkan saluran napas, atau pada penderita diabetes, relaksasi dapat mengurangi kebutuhan insulin.
Cegah diri dari tertular flu
Selain menjaga daya tahan tubuh, salah satu cara untuk menangkal serangan virus flu adalah menjaga diri agar tidak tertular flu. Virus flu tersebar melalui udara sehingga termasuk penyakit yang mudah menular. Ketika musim pancaroba tiba, dan penderita sakit flu mulai meningkat, menjaga diri agar tidak tertular akan menurunkan risiko kita terkena sakit flu. Beberapa cara untuk menjaga diri dari tertular flu, yaitu:
- Hindari kontak langsung dengan penderita flu dan gunakan masker.
- Bila mulai menunjukkan gejala flu, segera istirahat di rumah hingga gejala menghilang dan kondisi tubuh kembali bugar. Jangan lupa untuk berikan asupan cairan yang cukup dan nutrisi yang baik.
- Cuci tangan menggunakan sabun antiseptik sesaat sebelum makan.
- Tidak menyentuh area mulut, hidung, dan mata dengan tangan yang belum dibersihkan.
- Tutup area mulut dan hidung ketika sedang bersin sehingga mencegah penularan terjadi ke orang lain.
Cukup sederhana, bukan, hal yang bisa kita lakukan untuk menangkal serangan sakit flu? Apabila daya tahan tubuh bagus dan sanggup menjaga diri dari tertular, sakit flu tidak akan lagi menjadi sakit rutin yang harus menyapa dalam waktu-waktu tertentu.
Baca Juga :