Cara Bedakan Antara Perut Kembung Dan Masuk Angin, Ketahui Juga Cara Pencegahannya
Kesehatan

Cara Bedakan Antara Perut Kembung Dan Masuk Angin, Ketahui Juga Cara Pencegahannya

Perut kembung

Ternyata berbeda antara masuk angin dan perut kembung, beda pula penanganannya, caritahu yuk bagaimana caranya? Kebanyakan orang menyamakan masuk angin dengan perut kembung. Perut kembung memang kita alami saat sedang masuk angin, tapi bukan berarti masuk angin selalu ditandai dengan perut kembung!

Indikasi:

Sering kali perut kita terasa kembung ketika sedang tidak enak badan (masuk angin), badan lemas dan perut yang berbunyi seperti gendang saat ditepuk.

Definisi orang tentang masuk angin berbeda-beda. Kalau memang udara benar-benar masuk ke tubuhnya sehingga menyebabkan gas berlebihan di lambung, maka dapat dikatakan dia terindikasi masuk angin sehingga perut jadi kembung. Tetapi kalau badan pegal-pegal disebut masuk angin, maka belum tentu perutnya kembung.

Cara Bedakan Antara Perut Kembung Dan Masuk Angin, Ketahui Juga Cara Pencegahannya

Flatulensi (perut kembung) adalah meningkatnya jumlah gas dalam saluran pencernaan. Udara adalah gas yang dapat tertelan bersama makanan. Menelan sedikit udara secara tidak sadar adalah normal.

Beberapa orang menelan udara dalam jumlah banyak, terutama bila terjadi kecemasan. Sebagian besar udara yang masuk kemudian dikeluarkan lagi melalui sendawa. Sehingga hanya sebagian kecil saja yang melewati lambung menuju ke saluran pencernaan berikutnya. Masuknya sejumlah besar udara menyebabkan seseorang merasa penuh dan menyebabkan sendawa atau mengeluarkannya melalui anus (kentut/flatus).

w750_h400px__1425998224

Kembung dapat terjadi akibat kita terlalu banyak mengonsumsi kacang-kacangan yang mengandung oligosakarida. Konsumsi oligosakarida yang berlebih dapat menyebabkan timbulnya gejala flatulensi, yaitu suatu keadaan menumpuknya gas dalam lambung.

Oligosakarida terdiri dari komponen-komponen verbaskosa, stakiosa, dan rafinosa. Oligosakarida dari famili rafinosa tidak dapat dicerna karena mukosa usus mamalia tidak mempunyai enzim pencernanya, yaitu alfa-galaktosidase sehingga tidak dapat diserap oleh tubuh.

Bakteri-bakteri yang terdapat dalam saluran pencernaan (terutama pada bagian usus halus) akan memfermentasi rafinosa menghasilkan berbagai macam gas, seperti karbondioksida, hidrogen, dan sejumlah kecil metan. Gas-gas tersebutlah yang menyebabkan flatulensi.

Meskipun tidak bersifat toksik, flatulensi dapat berakibat serius. Peningkatan tekanan gas dalam rektum dapat menyebabkan tanda-tanda patologis, seperti sakit kepala, pusing, penurunan daya konsentrasi, atau sedikit perubahan mental dan edema. Flatulensi juga dapat berakibat pada timbulnya dipepsi dan konstipasi usus serta diare.

Cara mencegah kembung dengan langkah yang tepat:

1. Nasi

diabetes

Jenis karbohidrat berupa nasi dapat dicerna secara penuh diusus halus, sehingga tidak menimbulkan potensi untuk menimbulkan kembung.

2. Air Panas

Jika anda merasa kembung air hangat atau panas dapat membantu mengurangi rasa kembung.

hangat

3. Peppermint Tea dan The Herbal Peppermint

Untuk meredakan kembung secara cepat coba konsumsi teh peppermint yang dapat menenangkan saluran pencernaan.

4. Yogurt (probiotik)

yoghurt

Yogurt yang tepat adalah yang mengandung Lactobacillus dan Bifidobacterium (bakteri baik). Bakteri baik ini akan menjaga pencernaan dan mencegah kembung. Yogurt yang paling baik adalah yang polos dan tidak mengandung lemak, bila anda ingin mendapatkan rasa manis, hindari pemakaian gula pada yogurt anda, sebaiknya coba dikombinasikan dengan buah-buahan.

5. Pisang (kalium)

Konsumsi garam dalam jumlah yang tinggi dapat menjadi pemicu kembung. Kalium disisi lain, dapat melawan efek dari garam. Nah pisang sangat kaya akan Kalium. Menjaga keseimbangan dari kalium dan garam dapat menjaga keseimbangan air sehingga mencegah terjadinya kembung. Sebagai contoh bila anda merasa kembung setelah mengkonsumsi makan malam yang asin, coba konsumsi pisang setelahnya untuk menjaga keseimbangan.

6. Timun (diuretic natural)

Timun

Bila anda kembung timun memiliki efek natural untuk meratakan perut. Timun mengandung tinggi air dan rendah serat yang meningkatkan urinasi, yang otomatis akan memudahkan anda untuk menurunkan berat badan.

7. Pepaya

Diet Pepaya

Getah putih dari pepaya yang dinamakan papain yang membuat buah jenis ini efektif memperlancar kerja saluran pencernaan (Generali Helaty Living).

Baca Juga :

Ekstrak Teh Hijau Meningkatkan Memori Otak
5 Bahan Kimia Rumah Tangga Yang Berbahaya Bagi Kesehatan
Ternyata Air Liur membantu menyehatkan gigi manusia