Kesehatan

Deteksi Glaukoma Lebih Cepat dan Murah dengan GonioPEN

Deteksi Glaukoma 

Glaukoma merupakan salah satu penyebab utama kebutaan di dunia. Glaukoma tidak memiliki gejala awal, namun dapat dideteksi melalui tekanan yang ada di dalam mata.

Pada umumnya, glaukoma disebabkan oleh penyumbatan di saluran drainase mata mereka. Sumbatan ini menyebabkan ketidakseimbangan antara jumlah cairan  aqueous humor yang dihasilkan oleh mata, dan jumlah yang dapat mengalir keluar. Ketidakseimbangan tersebut menciptakan tekanan tinggi di dalam mata sehingga menimbulkan kerusakan saraf optik dan kebutaan.

Deteksi glaukoma biasanya menggunakan alat yang disebut gonioskop dengan bantuan mikroskop. Deteksi glaucoma dengan alat ini memakan waktu sekitar 15 menit, dengan lensa lingkup yang dihadapkan pada mata pasien, sementara dokter melihat melalui mikroskop. Selain membutuhkan keahlian khusus untuk mengidentifikasi masalah di tempat, penggunaan alat ini dinilai tidak nyaman bagi pasien. Selain itu, gambar mata yang ditangkap mengunakan alat ini tidak dapat disimpan untuk referensi di masa mendatang. Meskipun ada sistem di mana gambar dapat direkam, dan yang tidak melibatkan kontak langsung dengan mata, harganya berkisar antara US $ 25.000 hingga $ 120.000.

Baca : Konsumsi Obat-obatan Ini Picu Kerusakan Pada Mata !  

Karena alasan tersebut, para ilmuwan di Nanyang Technological University, Singapura (NTU Singapura) dan dokter dari Singapore Eye Research Institute (SERI), telah menciptakan ‘pena kamera’ yang memudahkan dokter untuk mendiagnosis pasien penderita glaukoma yaitu GonioPEN. GonioPEN merupakan gabungan kamera resolusi tinggi dengan sinar LED untuk penerangan, dan terhubung ke komputer dengan kabel USB.

Setelah diuji pada 20 pasien, GonioPEN dinilai lebih nyaman digunakan untuk mendeteksi glaukoma dibandingkan menggunakan gonioscope tradisional.  Selain itu, alat ini juga bekerja lebih cepat dan relatif lebih murah daripada metode diagnostik glaukoma saat ini. Diharapkan setelah dikomersialisasikan, perangkat ini akan dijual dengan harga tidak lebih dari $ 5.000.

Hanya dalam tiga menit dan melibatkan sedikit kontak dengan kornea, alat ini mampu menangkap gambar digital mata dari empat perspektif yang berbeda. Dengan bantuan perangkat lunak lain, gambar-gambar yang dihasilkan tersebut kemudian diperiksa oleh dokter untuk menentukan jenis glaukoma apa yang diderita oleh pasien. Selain itu, dengan GonioPEN, gambar kamera digital dengan resolusi yang lebih tinggi dapat disimpan dan diambil dengan mudah untuk referensi di masa mendatang. Jadi, Dokter dapat melacak perubahan kondisi pasien mereka dengan lebih baik dari waktu ke waktu. Artikel selengkapnya dapat diakses melalui media.ntu.edu.sg

Baca Juga : 6 Cara Jaga Kesehatan Mata Anda