Beras Emas
Sains

FDA telah setujui Beras Emas untuk Dikonsumsi

Beras Emas 

Dilansir melalui AsianScientist, GR2E Golden Rice atau Beras emas merupakan sebuah varietas padi hasil rekayasa genetika yang diberi tambahan gen untuk menghasilkan provitamin-A pada bulirnya. Setelah melakukan uji evaluasi keamanan pangan ketiga, beras emas telah dinyatakan aman dikonsumsi oleh Food Drug Administration (FDA) atau Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat. Dalam sebuah pernyataan resmi, FDA telah menyetujui penilaian keamanan dan nilai gizi dari beras emas oleh International Rice Research Institute (IRRI).

Kekurangan vitamin A menjadi masalah kesehatan bagi masyarakat luas di seluruh dunia terutama di negara-negara berkembang. WHO memperkirakan bahwa di samping anak-anak di bawah usia lima tahun, sejumlah besar wanita hamil dan menyusui menderita kekurangan vitamin A. Pada kasus ini, Asia Selatan dan Tenggara menempati peringkat tinggi di antara wilayah-wilayah dimana kekurangan vitamin A sangat umum ditemui.

Selain FDA, beras emas juga telah dianggap telah memenuhi standar keamanan pangan dan nutrisi dari dua lembaga pengatur utama yaitu Food Standards Australia New Zealand dan Health Canada masing-masing pada bulan Februari dan Maret 2018. Ketiga badan pengatur nasional ini melaksanakan penilaian terhadap beras emas berdasarkan konsep dan prinsip yang dikembangkan selama lebih dari dua dekade oleh organisasi internasional seperti Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO) Perserikatan Bangsa-Bangsa, Organisasi untuk Ekonomi Kerjasama dan Pengembangan (OECD) dan Codex Alimentarius Commission.

beras emas

Beras Emas dikembangkan dengan tujuan sebagai pelengkap dan solusi berbasis makanan untuk perbaikan gizi penduduk di negara berkembang, seperti diversifikasi pangan dan suplementasi oral. Beras Emas diklaim dapat menyediakan 30-50 persen dari perkiraan kebutuhan rata-rata vitamin A untuk wanita dan anak-anak.

IRRI bekerja dengan mitra penelitian nasional dalam pengembangan dan penyebaran varietas padi sehat yang memiliki lebih banyak kandungan besi, seng, dan beta-karoten untuk meningkatkan status gizi populasi rentan dengan akses terbatas ke beragam makanan. Karena padi sudah banyak ditanam dan dimakan, varietas padi yang diperkaya dengan provitamin-A ini memiliki potensi untuk menjangkau banyak orang dan berkontribusi pada ketahanan pangan di Asia.

Menurut Dr. Bruce Tolentino, Wakil Direktur Jenderal (Komunikasi dan Kemitraan) IRRI, penelitian beras sangat penting untuk memungkinkan negara-negara berkembang untuk memenuhi tantangan pertumbuhan populasi konsumen yang lebih sadar akan kualitas pangan dan untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani padi.

Persetujuan FDA ini tentu saja menjadi langkah maju untuk mencapai misi memenuhi kebutuhan vitamin A untuk sekitar 250 juta anak usia prasekolah dalam bentuk beras. Setelah Beras Emasmenerima semua persetujuan nasional yang diperlukan, program penyebaran berkelanjutan akan memastikan bahwa Beras Emas diterima dan dapat diakses oleh komunitas targetnya.