Apapun Makanannya, Minumnya Jangan Teh Ya!
Gaya Hidup Sehat

Ganti Jenis Minumanmu Setelah Makan ya

Minumnya jangan teh

Tentu kamu tak asing dengan slogan berikut “Apapun makanannya, minumnya …” Untuk kata diujung kalimatnya kita skip ya.. 😀 Slogan ini sepertinya menjadi sebuah tren tersendiri ditengah masyarakat. Banyak dari masyarakat kita yang mengonsumsi teh selesai makan. Ada juga yang mengatakan, “minumnya jangan teh ya setelah makan”. Sebenarnya, seperti apa sih efek minum teh sehabis makan bagi tubuh kita? Apa segitunya? Bukankah ada berjuta khasiat yang terkandung dalam teh? Mari kita bahas! ^^

Teh mengandung tanin, kafein, polifenol, albumin dan vitamin dengan kadar yang berbeda tentunya. Nah, kandungan tanin dalam teh inilah yang perlu kita perhatikan.

Apapun Makanannya, Minumnya Jangan Teh Ya!

Meminum teh setelah atau sebelum makan akan berimbas pada kemampuan daya serap sel darah merah terhadap zat besi hingga 64%. Pengurangan daya serap zat besi ini lebih tinggi dibanding kamu minum kopi sebelum atau setelah makan. Kopi hanya mengurangi daya serap sebesar 39%.

Adanya penurunan kemampuan sel darah merah dalam menyerap zat besi dikarenakan zat tanin yang terkandung dalam teh. Apalagi jika makanan yang kita konsumsi masuk kategori sayur-mayur dan kacang-kacangan.

Baca : Air Putih Bikin Kurus?! Mitos Atau Fakta?

Dr. Rachmad Soegih, ahli gizi RS Cipto Mangunkusumo, Jakarta, mengungkapkan bahwa zat tanin itu sendiri memang menghambat produksi hemoglobin. Kalau memang mau menghindari teh dan mendapatkan banyak zat besi, sebaiknya teh digantikan air jeruk sebagai peneman makan.

“Makan nasi pecel dengan jeruk memperbesar penyerapan zat besi bila dibandingkan dengan minum es teh. Bila kita makan menu standar plus segelas teh, zat besi yang diserap hanya setengah dari yang semestinya,” tambah Dr. Rachmad Soegih.

Lalu, apakah sama sekali tidak boleh?? Bukan akhirnya tidak diperbolehkan sama sekali. Hanya sayang jika asupan zat besi yang seharusnya bisa maksimal terserap malah hanya terserap sebagian saja.

Apapun Makanannya, Minumnya Jangan Teh Ya!

Bagi kamu pencinta teh, bisa disiasati. Misalnya dengan memberi jeda waktu sekitar dua jam paska minum teh sebelum akhirnya kamu makan. Ambil jeda yang sekiranya cukup bagi usus untuk memproses makanan atau minuman yang masuk. Jadi, minumnya jangan teh dulu ya!

Atau kamu juga bisa mengambil waktu khusus untuk minum teh di pagi atau sore hari. Karena bagaimanapun, teh kaya akan antioksidan yang baik untuk tubuhmu.

Baca Juga :

Bahaya Banyak Minum Air Putih

Alpukat Bisa Sembuhkan Leukimia?!

7 Manfaat Mengeluarkan Air Mata Untuk Kesehatan