Labsatu News

Golongan Darah O dan B Mempengaruhi Kesuburan, Penelitian Mengungkapkan

Penelitian Mengungkapkan Golongan Darah O dan B Mempengaruhi Kesuburan

 

Masih ingatkah sahabat lab ketika pembelajaran sekolah kita dikenalkan dengan sistem penggolongan darah ABO. Sistem penggolongan darah ABO yang ditemukan lebih dari seratus tahun yang lalu merupakan terobosan dalam dunia ilmu pengetahuan. Penelitian itu tidak hanya membuat transfusi darah menjadi lebih aman, tetapi bermanfaat bagi dunia forensik, antropologi dan masih banyak lainnya.

Kita wajib tahu tipe golongan darah apa yang kita miliki, sebab kita tidak tahu kapan kita membutuhkan transfusi atau donor darah. Tidak hanya itu, jika kita mengetahui golongan darah sendiri juga bisa membantu mendeteksi apakah Anda bisa cepat hamil atau tidak. Penelitian yang di lakukan oleh para peneliti Yale University dan Albert Einstein College of Medicine melibatkan sekitar 560 wanita yang rata-rata berusia 35 tahun untuk melakukan terapi kesuburan. Selama penelitian berlangsung, para ahli mengambil sampel darah peserta untuk diukur kadar hormon penstimulasi folikel (FSH), dengan batasan yang di berikan para peneliti pada standar FSH yang lebih besar dari 10 berarti memiliki cadangan ovarium yang kurang.

Baca juga : Kenapa Nyamuk Lebih Menyukai Menghisap Darah Orang-orang Tertentu?

 

Tingkat FSH yang tinggi menunjukkan cadangan ovarium yang berkurang, yang mengacu pada kualitas telur dan jumlah telur yang tersisa tersedia untuk fertilisasi. Cadangan ovarium cenderung menurun secara signifikan ketika seorang wanita mencapai usia pertengahan dan akhir 30-an dan lebih cepat di awal 40-an.

Studi ini menemukan bahwa wanita yang golongan darah O dua kali lebih mungkin untuk memiliki tingkat FSH lebih besar dari 10 dibandingkan dengan mereka dalam golongan darah lainnya. Temuan itu mendekati kebenaran, bahkan ketika usia seorang wanita diperhitungkan dan fakta para wanita berasal dari dua klinik yang berbeda. Sementara itu, mereka dengan golongan darah A “sangat kecil kemungkinannya” memiliki tingkat FSH lebih dari 10 daripada mereka yang golongan darah O.


Mau Cek ujilab darah kunjungi LABID LabSatu Dapat penawaran harga terbaik untuk setiap pembelian alat dan bahan laboratorium di Labsatu.com



Baca juga ; Inilah Keuntungan Menyusui Bagi Penderita Kanker Payudara 

Temukan Kepribadian Dan Kesehatan Anda Lewat Golongan Darah Anda


Orang dengan golongan darah A membawa antigen A, yang merupakan protein pada permukaan sel, tetapi ini tidak ada pada orang dengan tipe O. Tony Rutherford, ketua British Fertility Society, mengatakan: “Ini adalah pertama kalinya saya menyadari bahwa para peneliti telah menunjukkan hubungan antara golongan darah dan potensi kesuburan.” Namun, dia mengatakan ada hormon lain yang memprediksi berkurangnya cadangan ovarium yang juga penting untuk dinilai.

Perlu dicatat bahwa ada banyak faktor yang memengaruhi kesuburan wanita. Mulai dari faktor usia, gaya hidup, penyakit, berat badan, dan sebagainya. Jadi, jika Anda punya golongan darah O atau B, maka ini bukan berarti Anda benar-benar tidak bisa hamil atau punya anak.

Meski digunakan dalam penelitian, pengukuran hormon FSH sebetulnya bukanlah metode yang paling akurat untuk mengukur kesuburan wanita. Cara ini memang dapat membantu menilai penurunan cadangan ovarium yang tergolong ekstrem. Akan tetapi, cara ini tidak bisa menentukan normal atau tidaknya cadangan ovarium yang Anda miliki.

 

Sumber :

Blood Group Can Affect Fertility, Study Reveals.  Accessed 30/10/2018.


Editor : Arief MSI

 

Exit mobile version