Kandungan gula dalam minuman kemasan
Semakin berkembangnya zaman, banyak orang yang tidak memerhatikan gaya hidup sehat. Jadi wajar jika penyakit dengan mudah menyerang dan semakin beraneka ragam. Pasalnya, banyak orang yang tidak memperhatikan pola hidup sehat terutama dalam hal mengkonsumsi makanan dan minuman. Maunya serba cepat, instan dan enak. Kandungan gula dalam minuman kemasan juga harus diperhatikan demi kesehatan yang tetap terjaga.
Banyak orang yang lebih memilih minuman kemasan meski harus mengeluarkan uang karena malas membuat minuman sendiri. Masih mending jika yang dibeli adalah minuman kemasan air putih. Mayoritas orang malah memilih membeli minuman kemasan karena mengutamakan enaknya rasa. Padahal kadar kandungan gula dalam minuman kemasan terbilang tinggi.
Minuman bersoda contohnya, kandungan gula dalam minuman bersoda ini sangat tinggi, bahkan kandungan gulanya kurang lebih mencapai 4 sendok makan! Kadar gula yang cukup untuk dua gelas.
Baca : Konsumsi Kopi Menurunkan Risiko Diabetes Tipe 2
Selain itu, kandungan gula yang cukup tinggi juga terdapat pada minuman teh instan dan jus berbulir. Dalam minuman teh kemasan 250 ml, rata-rata kandungan gulanya mencapai 21 gram atau setara dengan 5 1/4 sendok teh! Untuk minuman jus berbulir memiliki kandungan gula sama tinggi dengan jus buah kemasan. Dalam jus buah berbulir ukuran 250 ml rata-rata mengandung 2 ½ sendok makan gula.
Tubuh memang membutuhkan asupan gula atau karbohidrat, tapi hanya pada ambang batas tertentu. Tingginya kadar gula ini tentu dapat memicu obesitas dan membuat tubuh mudah kehilangan kalsium. Sehingga dapat menyebabkan pengeroposan tulang dan kerusakan gigi. Selain itu juga bisa memicu diabetes dan merusak jantung.
Sebuah sekolah di Solon, Amerika Serikat memasang sebuah papan dengan berisikan bermacam-macam minuman kemasan, lengkap dengan kadar gulanya. Ini semua demi menyadarkan dan meminimalisir para siswanya dalam mengonsumsi minuman kemasan yang mengandung kadar gula tinggi.
Baca Juga :