Konsumsi Makanan Ini Dapat Membuat Kulit Sehat Bercahaya
Makanan yang kaya antioksidan, vitamin, dan nutrisi lainnya dapat mebuat kulit sehat bercahaya. Jika dikonsumsi bersamaan dengan pemakaian tabir surya secara rutin dan produk perawatan kulit lainnya maka kulit akan tampak sehat bercahaya.
1. Buah jeruk
Jeruk, grapefruit, lemon, dan limau sangat bagus untuk kulit. Menurut Mirela Mitan, Ph.D., CEO dan pendiri perawatan kulit MMXV INFINITUDE, vitamin C yang terkandung di dalam jeruk membantu kulit menghasilkan kolagen yang dapat menghaluskan kulit, asupan vitamin C sangat penting untuk memperbaiki tekstur keseluruhan kulit.
Selain itu, vitamin C merupakan antioksidan yang dapat melindungi kulit dari kerusakan seperti garis-garis halus, dan hiperpigmentasi akibat sinar matahari. Gunakan vitamin C untuk memperbaiki terkstur kulit dengan mengkonsumsinya secara langsung dan mengoleskannya ke wajah dalam bentuk serum.
2. Blueberry
Pigmen ungu pada blueberry menunjukkan kandungan antioksidan yang tinggi khususnya, anthocyanin yang dapat melawan kanker dan bioflavinoid untuk mencegah peradangan. Mitan mengatakan mengonsumsi blueberry dapat membantu membersihkan kulit dari racun seperti radikal bebas.
3. Teh Hijau
Hasil penelitian yang diterbitkan pada The Journal of Nutritional Biochemistry mengungkapkan bahwa meminum the hijau dua hingga enam cangkir sehari dapat membantu mencegah kanker kulit. Selanjutnya menurut Bonnie Taub-Dix, RDN founder BetterThanDieting.com ketika panas, teh hijau melepaskan katekin yaitu zat sejenis antioksidan dengan sifat anti-inflamasi dan anti-kanker yang terbukti dapat membantu meningkatkan aliran darah ke kulit. Namun demikian, kandungan antioksidan pada teh hijau akan menurun ketika telah dingin, jadi minumlah selagi hangat.
4. Minyak Safflower
Asam lemak omega-6 yang terkandung dalam minyak safflower berfungsi sebagai pelembab. Minyak safflower adalah emolien alami, yang berarti memberikan penghalang untuk menjaga kelembaban dan dapat membantu menyembuhkan kulit. Minyak safflower sangat baik untuk orang yang memiliki kulit kering. Sebuah penelitian pada tahun 2018 mengungkapkan bahwa minyak safflower memiliki efek anti-peradangan juga.
5. Kaldu Tulang
Selain pada kulit, otot, dan tendon, tulang juga mengandung protein yang melimpah seperti kolagen. Kaldu tulang kaya akan kolagen yang bagus untuk kulit. Sebuah penelitian kecil dari Journal of Skin Pharmacology dan Physiology mengungkapkan bahwa mengonsumsi kolagen dapat meningkatkan elastisitas dan hidrasi kulit serta membantu kulit terlihat lebih sehat dan lebih elastis.
6. Bayam
Sebuah studi yang diterbitkan dalam International Journal of Cancer menemukan bahwa makan bayam dan sayuran berdaun hijau lainnya dikaitkan dengan penurunan risiko timbulnya karsinoma sel skuamosa (bentuk kanker kulit yang paling umum kedua). Menurut Mitan, kandungan vitamin E dan beta-karoten bayam melindungi sel-sel kulit dari kerusakan radikal bebas yang dapat menyebabkan kanker kulit dan tanda-tanda penuaan seperti hiperpigmentasi dan garis-garis halus.
7. Ubi Jalar
Seperti jeruk, ubi jalar juga kaya akan vitamin C, yang dapat membantu menghilangkan keriput. Sebuah penelitian yang diterbitkan pada jurnal The American Journal of Clinical Nutrition menemukan bahwa mengkonsumsi sekitar 4 mg vitamin C setiap hari selama tiga tahun dapat mengurangi munculnya kerutan sebesar 11%. Selain itu, ubi jalar juga kaya akan beta-karoten yang dapat membantu membuat kulit tampak bercahaya.
8. Tomat
Warna tomat yang merah dikarenakan banyaknya kandungan lycopene dalam buaH tersebut. Lycopene dapat membantu menghilangkan radikal bebas akibat sinar ultraviolet yang dapat menyebabkan penuaan kulit. Mengkonsumsi sebanyak 16 miligram lycopene disertai dengan penggunaan tabir surya setiap hari mampu melindungi kulit dari pengaruh buruk sinar ultraviolet.
9. Tuna Kalengan
Ikan tuna kaleng kaya akan selenium. Zat tersebut membantu mempertahankan elastin, protein yang membuat kulit Anda halus dan kencang. Antioksidan mampu menghentikan radikal bebas yang dapat menyebabkan kerusakan sel-sel tubuh akibat paparan sinar UV. Selain itu, kandungan asam lemak omega-3 yang tinggi dari tuna membantu mempertahankan kolagen yang berfungsi untuk melawan peradangan, dan menjaga kulit tetap kencang. Tiga ons, atau setengah sekaleng per hari, dapat membantu kulit tetap elastis. Artikel selengkapnya dapat diakses melalui Womenshealthmag.com.