Cara memilih hewan terbaik
Memasuki bulan Dzulhijjah, umat islam semakin dekat dengan Hari Raya Idul Adha. Berbeda dengan hari raya Idul Fitri, pada Idul Adha, ada sebuah amal shalih yang paling utama yaitu berkurban. Sebuah amalan luar biasa, karena setiap helai rambut hewan yang Anda kurbankan akan ternilai sebagai sebuah amal kebaikan. Untuk melakukan kurban, Anda perlu tahu cara memilih hewan terbaik untuk Anda kurbankan.
Bagi Anda yang memiliki rezeki berlimpah dan ingin melakukan amalan yang paling dicintai pada Idul Adha ini, maka hendaklah berkurban. Namun sebelum berkurban, ada baiknya Anda mempelajari cara memilih hewan terbaik dan mencari tahu dulu tentang kesehatan hewan yang akan dikurbankan.
Sejatinya memilih hewan untuk dijadikan kurban mempunyai ketentuan sendiri yang telah diatur dalam islam. Umat islam diminta untuk hanya mengurbankan yang terbaik. Adapun kriteria hewan yang boleh dikurbankan adalah hewan yang sehat, baik dan layak konsumsi tentunya.
Anda dapat memperhatikan kondisi fisik hewan kurban dan menjadikannya sebagai salah satu acuan dalam menentukan pilihan. Tubuh hewan yang sakit akan cenderung lemas dan tidak bertenaga. Jangan pilih hewan yang rambutnya kusam, berdiri dan mudah rontok, karena hewan yang sakit akan mudah rontok rambutnya. Hindari memilih hewan yang cacat seperti mengeluarkan darah, terdapat bekas luka, pincang bahkan sekedar bertanduk retak atau patah pun tidak boleh.
Baca : 4 Macam Kekeliruan Dalam Kurban
Gigi hewan kurban harus sudah kupak (gigi susu sudah tanggal), hal ini berkaitan dengan usia diperbolehkannya hewan untuk disembelih. Hewan ternak dewasa biasanya ditandai dengan pergantian sepasang gigi susu menjadi gigi seri. Pada sapi, pergantian gigi ini menandakan telah memasuki usia lebih dari dua tahun. Sedangkan pada kambing dan domba, pergantian gigi menandakan umur telah jalan dua tahun.
Selain itu, Anda juga perlu memperhatikan kondisi lingkungan tempat hewan kurban dipelihara. Jangan sampai terlihat baik dan sehat namun mengkhawatirkan untuk dikonsumsi karena terkontaminasi bakteri atau cacing. Kondisi lingkungan tempat hewan dipelihara akan menentukan apa makanan yang dikonsumsi. Jangan sampai memakan sampah.
Ibadah menyembelih hewan kurban adalah ibadah yang paling dicintai dan utama, oleh karena itu Anda harus memberikan kurban terbaik ya.
Baca Juga :
Apakah Semua Mamalia Menstruasi?
Fakta Ilmiah Mengapa Nanas Dapat Melunakan Daging
Implan Lemak Bantu Turunkan Obesitas dan Diabetes?