Berita

Jakarta Menjadi Tuan Rumah Pameran Bahan Baku Farmasi Asia Tenggara ke-7

Jakarta Menjadi Tuan Rumah Pameran Bahan Baku Farmasi Asia Tenggara ke-7

Dilansir melalui SWA.co.id, Convention on Pharmaceutical Ingredients South East Asia (CPhI SEA) atau Pameran Bahan Baku Farmasi Asia Tenggara kembali hadir di Indonesia pada tanggal 27 hingga 29 Maret 2018 di Jakarta Internasional Expo, Kemayoran. Acara tersebut merupakan platform terpercaya bagi profesional industri, pembuat kebijakan, dan asosiasi profesional untuk berinteraksi dan bertukar informasi pasar, tren serta inovasi terkini yang dapat mendorong pertumbuhan industri farmasi Indonesia.

Bersamaan dengan CPhI South East Asia 2018, PT UBM Pameran Niaga Indonesia juga menggelar Health ingredients South East Asia (Hi SEA) 2018. Acara tersebut menghadirkan bahan baku industri pangan fungsional, nutrasetikal serta produk nutrisi dan kesehatan. Kedua pameran tersebut bertujuan untuk memperkuat daya saing industri farmasi Indonesia dalam memenuhi kebutuhan bahan baku obat terjangkau. Riset, penelitian ilmiah, dan teknologi menjadi kunci utama.

Selain itu, kedua event tersebut juga dilengkapi dilengkapi dengan pameran P-MEC, InnoPack, ICSE (International Contract Services Expo), dan LAB World South East Asia. P-MEC menghadirkan teknologi terbaru dalam produk mesin, teknologi dan perlengkapan farmasi. InnoPack membawa inovasi pengemasan dan sistem pengiriman obat-obatan. ICSE adalah pameran khusus contract manufacturing and services. LAB World SEA akan berfokus pada solusi dan teknologi laboratorium serta peralatan medis.

Pameran-pameran tersebut bertujuan untuk mempercepat pengembangan industri farmasi inovatif, salah satunya melalui Research and Innovation Pavilion yang khusus memamerkan inovasi industri Indonesia dengan dukungan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi, termasuk di antaranya Parapodun, NPC, Dento Laser dan Garam Pro.

Menariknya acara tersebutkini juga dilengkapai dengan adanya CPhI SEA 2018 Mobile App. Aplikasi tersebut dapat diunduh oleh peserta maupun eksibitor melalui AppStore dan GooglePlay. Dengan adanya aplikasi tersebut balik peserta maupun ekshibitor akan lebih mudah menemukan elemen pameran sesuai keperluan. Adapun kegiatan yang dihadirkan dalam acara tersebut yaitu konferensi, Start Up Forum, Innovation Gallery yang menampilkan produk – produk inovatif, Exhibitor Showcase yang mengulas topik – topik terkini dalam industri, dan Business Matching program yang mempertemukan secara spesifik para profesional industri.

Pameran ini resmi dibuka oleh Direktur Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kementerian RI, Dra. Maura Linda Sitanggang, Apt, PhD. Lebih dari 260 peserta hadir dalam acara tersebut, termasuk peserta dari Rumania, Kuwait, Arab Saudi, Ceko, Austria, Siprus, Irlandia.