Kesehatan

Kenali Gejala Intoleransi Laktosa !

Kenali Gejala Intoleransi Laktosa !

Sekitar 75% dari semua orang di dunia memiliki laktase dalam jumlah yang sedikit. Pada umumnya orang yang memiliki jumlah laktase yang sedikit berasal dari Afrika-Amerika atau penduduk asli Amerika, Asia dan Hispanik. Laktosa merupakan glukosa utama penyusun susu dan produk susu lainnya. Orang yang memiliki laktase sedikit atau intoleransi laktosa tidak dapat disembuhkan. Namun demikian, ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk mengurangi gejala intoleransi laktosa.

Intoleransi laktosa terjadi akibat produksi laktase dalam usus kecil terlalu sedikit. Laktosa yang tidak dicerna akan menyebabkan timbulnya gas pada usus besar. Pada umumnya, intoleransi laktosa akan berkembang secara alami seiring bertambahnya usia . Selain itu, intoleransi laktosa juga dapat disebabkan karena usus kecil terluka atau terdapat masalah pencernaan tertentu, seperti penyakit Crohn atau celiac.

Bagaimana Gejala Intoleransi Laktosa?

Jika tubuh Anda memiliki intoleransi laktosa maka antara 30 menit hingga 2 jam setelah mengkonsumsi produk susu, maka kemungkinan besar anda akan mengalami : kembung, kram, diare, mual dan produksi gas di dalam perut berlebihan. Seseorang yang memiliki intoleransi laktosa belum tentu tidak dapat mengkonsumsi laktosa sama sekali. Hal itu bergantung dari seberapa sensitif intoleransi laktosa seseorang.

Makanan Apa Saja yang Perlu Dihindari?

Makanan yang mengandung produk susu seperti es krim merupakan makanan yang mengandung kadar laktosa yang tinggi. Selain itu makan yang mengandung padatan susu kering, produk sampingan susu, susu bubuk kering tanpa lemak atau whey seperti roti, permen, sereal, salad dressing juga perlu dihindari oleh orang yang memiliki intoleransi laktosa. Selain dalam produk makanan, Laktosa juga terkandung di dalam obat-obatan seperti pil KB, obat-obatan yang dijual bebas seperti obat untuk meredakan asam lambung atau gas. Artikel selengkapnya dapat diakses melalui WebMD.com.