Labsatu News

Kenali Pertolongan Pertama Pada Penderita Asma

Pertolongan pertama pada penderita asma

Apakah di keluarga anda ada yang menderita penyakit asma? Atau malah ternyata diri anda sendiri yang menderita asma? Jika begitu kondisinya, maka anda harus mengenali seperti apa pertolongan pertama pada penderita asma.

Asma adalah kondisi kronis di mana paru-paru dan saluran udara menjadi meradang dan menyempit. Penyempitan terjadi karena adanya sekresi lendir yang terkurung di saluran napas atau penyempitan otot saluran napas. Mari lihat bagaimana asma mempengaruhi tubuh dan kenali apa yang dapat dilakukan dalam mengatasi atau melakukan pertolongan pertama pada penderita asma.

Lihat Bagaimana Asma Mempengaruhi Saluran Pernapasan Anda

Bagi anda yang tidak menderita penyakit asma, saluran pernapasan akan terbuka sehingga udara mengalir bebas. Hal ini karena tidak ada material yang menyumbat saluran pernapasan.

Baca : Kurang Vitamin D Tingkatkan Risiko Terserang Asma

Namun berbeda halnya bagi penderita asma. Saluran pernapasan bengkak, otot mengalami kontraksi dan menghasilkan lendir sehingga mempersempit serta membatasi jalan napas.

Kenali Pertolongan Pertama Pada Penderita Asma

Perbandingan saluran pernapasan antara nonasma dan asma

Untuk anda yang ingin tahu bagaimana rasanya penderitaan yang dialami oleh penderita asma, cobalah percobaan sederhana berikut ini:

– Ambil sebuah sedotan dan letakan di mulut

– Hirup dan hembuskan napas beberapa kali melalui sedotan tersebut

Kurang lebih seperti itulah yang dirasakan penderita asma saat penyakitnya kambuh.

Kenali Pemicu dan Gejala Kambuhnya Penderita Asma

Biasanya, para penderita asma sudah paham dan mengenali apa faktor pemicu kambuhnya asma yang mereka derita. Setidaknya ada beberapa pemicu kambuhnya asma seperti alergi entah alergi debu atau bahkan hewan tertentu, terpapar asap baik asap kendaraan, rokok atau sejenisnya.

 

Terakhir, ada juga yang penyakit asmanya kambuh dikarenakan kondisi tubuh yang lemah dan mengalami keletihan. Apapun faktor pemicu terjadinya asma yang anda derita, sebisa mungkin dihindari.

Adapun gejala yang ditimbulkan saat asma kambuh dibedakan menjadi gejala ringan dan parah.

– Gejala asma ringan

Gejala ringan yang dialami saat asma kambuh adalah sebagai berikut:

  1. Dada akan terasa sempit dan sesak napas. Hal ini disebabkan oleh membengkaknya saluran pernapasan sehingga jalan napas menyempit.
  2. Biasanya akan diikuti dengan batuk yang konstan yaitu batuk terus menerus terutama setelah terpapar pemicu asma.
  3. Terjadi iritasi pada saluran napas sehingga tenggorokan akan terasa gatal dan menyebabkan penderita asma menggaruk dagu atau leher.
  4. Mengeluarkan suara atau bunyi saat bernapas. Suara ini terjadi karena udara mengalir melalui saluran napas yang menyempit.

Sesak napas karena gejala yang ditimbulkan saat asma kambuh

– Gejala asma parah

Gejala parah yang dialami saat asma kambuh adalah sebagai berikut:

  1. Pada penderita asma akut, gejala yang ditimbulkan kadang meliputi sianosis. Adapun Sianosis (cyanosis) adalah warna kulit dan membran mukosa kebiruan atau pucat karena kandungan oksigen yang rendah dalam darah. Biasanya bisa dilihat kebiruan atau pucat pada bibir, ujung jari dan lidah.
  2. Terjadi retraksi dada yaitu permukaan dada tampak kembang-kempis.
  3. Lubang hidung akan melebar dan napas cepat.
  4. Tahapan lanjutnya, penderita asma akan mengalami kesulitan bicara dan unfokus.

Apa yang Harus Dilakukan Selanjutnya?

Setelah mengetahui bagaimana asma mempengaruhi tubuh, pemicu dan gejala yang ditimbulkan saat asma kambuh. Sekarang mari pahami apa langkah selanjutnya yang harus dilakukan dalam mengatasi atau melakukan pertolongan pada penderita asma.

  1. Kenali Kondisi Penderita

Pengenalan kondisi adalah langkah awal yang sangat dibutuhkan. Saat asma kambuh, perhatikan dan amati apakah termasuk gejala ringan atau parah. Pengenalan kondisi ini akan membantu untuk menentukan seberapa parah tingkat serangan dan cara untuk memberikan pertolongan pada penderita asma.

  1. Tenangkan Penderita Asma

Ketenangan adalah salah satu kunci yang harus anda pegang dalam menangani penderita asma. Karena jika penderita asma tidak tenang, proses pengambilan napas malah akan semakin tidak teratur dan membuatnya semakin tersengal. Hal tersebut malah akan membuat penderita asma semakin tidak dapat bernapas.

Yakinkan dan minta penderita asma untuk tetap tenang. Instruksikan untuk mengambil dan menghembuskan napas dengan sangat pelan dan teratur. Dengan demikian akan membantu proses masuknya udara ke dalam sistem pernapasan.

  1. Berikan Obat

Penderita asma sedang menggunakan inhaler

Baca : Penyebab Memar Yang Timbul Secara Tiba-Tiba Pada Tubuhmu

Bagi penderita asma, terutama jika ia menderita asma akut, biasanya akan selalu sedia obat yang dibawa kemanapun ia pergi. Anda bisa membantunya mencari dan memberikan obat tersebut. Alat pernapasan atau obat asma dalam bentuk Inhaler akan sangat membantu penderita.

  1. Atur Posisi Duduk

Selain memastikan ketenangan pada penderita asma, posisi duduk juga mempengaruhi jalan napas. Atus dan pastikan posisi duduk penderita asma tegak. Posisi duduk yang tegak ini akan membantu penderita asma agar dapat bernapas dengan baik.

  1. Amati Ulang Kondisi

Setelah melewati langkah yang telah disebutkan di atas, sekarang saatnya anda melakukan pengamatan ulang. Sebagai pemberi pertolongan pertama pada penderita asma, anda harus perhatikan apakah kondisi penderita asma membaik atau memburuk. Jika memburuk atau bahkan hilang kesadaran, lekas hubungi dan minta bantuan medis. Karena pada kondisi ini, anda tidak dapat berbuat lebih jauh.

  1. Kenali dan Hindari Pemicu Asma

Mencegah tentu lebih baik dari pada mengobati. Jadi, jika anda menderita asma, kenali dan hindari segala pemicu asma anda kambuh.

 

Infografis :

 

Baca Juga :

Seperti Apa Kiprah Karl Landsteiner yang Jadi Google Doodle Hari Ini
Tips Perawatan dan Cara Aman Menggunakan Shaker
Banyak Vitamin yang Tidak Berguna, Benar ‘kah?
Exit mobile version