Diabetes Tipe I Pada Anak
Wanita hamil yang mengkonsumsi makanan yang mengandung gluten tinggi akan melahirkan seorang anak yang memiliki risiko yang tinggi terkena Diabetes tipe I. Hal tersebut diungkapkan dari hasil penelitian yang dilakukan oleh Dr Knud Josefsen, peneliti senior dan timnya di Institut Bartholin di Kopenhagen, Denmark.
Diabetes tipe 1 adalah penyakit autoimun yang menyebabkan sistem kekebalan tubuh secara keliru menyerang sel-sel yang memproduksi insulin di pankreas, menurut Juvenile Diabetes Research Foundation (JDRF). Insulin adalah hormon yang membantu mentransfer gula dari makanan ke dalam sel-sel tubuh untuk digunakan sebagai sumber energi. Kerusakan pada sel-sel sistem kekebalan tubuh meninggalkan seseorang dengan diabetes tipe 1 dengan sedikit atau tanpa insulin. Tanpa suntikan insulin seseorang dengan diabetes tipe 1 tidak memiliki cukup insulin untuk bertahan hidup.
Sementara itu, protein gluten banyak terkandung di dalam makanan yang terbuat dari gandum, rye, dan barley. Gluten ditemukan dalam banyak makanan termasuk roti, pasta, sereal, kerupuk dan kue. Menurut Yayasan Penyakit Celiac, gluten memicu gangguan sistem kekebalan tubuh yang disebut penyakit celiac yang menyebabkan kerusakan pada usus kecil ketika gluten dikonsumsi.
Baca : 6 Bahan Tambahan Pangan Umum yang Berbahaya Bagi Anak dan Wanita Hamil
Menurut Josefsen, terdapat hubungan antara penyakit celiac dengan penyakit diabetes tipe I. Sekitar 10 persen penderita diabetes tipe 1 diketahui juga memiliki penyakit celiac.
Dalam studi tersebut, wanita hamil yang mengkonsumsi gluten tertinggi memiliki risiko dua kali lipat melahirkan anak dengan diabetes tipe 1 dibandingkan dengan mereka yang makan sedikit gluten. Namun, hasil penelitian tersebut belum dapat menentukan jumlah konsumsi gluten yang aman dikonsumsi oleh wanita hamil.
Menurut Dr. Knud Josefsen, periode kehamilan diduga berperan penting untuk perkembangan suatu penyakit seoerti Diabetes Tipe I. Oleh karena itu, sangat penting untuk memperhatikan pola konsumsi selama periode kehamilan.
Namun demikian, penelitian tersebut bersifat observasional sehingga bukan merupakan hubungan sebab-akibat. Lebih lanjut, menurut Josefsen, penelitian tersebut juga perlu diulang pada populasi lain.
Bagaimana Penelitian Tersebut Dilakukan?
Penelitian mengenai hubungan antara konsumsi gluten oleh wanita hamil dengan penyakit Diabetes Tipe I itu dilakukan dengan melibatkan sebanyak hampir 64.000 wanita yang hamil pada tahun 1996-2002. Hampir 250 anak-anak yang terlibat dalam penelitian tersebut menederita Diabetes Tipe 1.
Penelitian tersebut dilakukan dengan memberikan kuesioner mengenai makanan yang dikonsumsi selama kehamilan 25 minggu oleh wanita yang terlibat dalam penelitian tersebut. Berdasarkan penelitian tersebut diketahui bahwa protein gluten yang dikonsumsi rata-rata sebanyak 13 gram dengan rentang 7 gram hingga 20 gram per hari.
Baca : Rajin Olahraga Ketika Hamil Membuat Otak Anak Lebih Cepat Berkembang
Menurut Josefsen, sepotong roti mengandung sekitar 3 gram gluten sedangkan dua per tiga cangkir pasta mengandung 5 gram hingga 10 gram gluten. Para peneliti menemukan bahwa risiko seorang anak diabetes tipe 1 meningkat secara proporsional dengan setiap 10 gram asupan gluten harian ibu.
Lebih lanjut Josefsen, mengatakan bahwa gluten dapat memicu munculnya penyakit Diabetes Tipe I diduga karena gluten dapat menyebabkan peradangan dan respon imun. Namun demikian, masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk membuktikan teori ini. Kemudian menurut Maija Miettinen, peneliti dari Institut Kesehatan dan Kesejahteraan Nasional di Helsinki, Finlandia, pemicu munculnya penyakit Diabetes Tipe I yang terkait dengan asupan gluten belum diketahui secara pasti apakah akibat konsumsi gluten pada saat dalam kandungan, masa kanak-kanak atau keduanya.
Sumber : WebMD.com