Konsumsi Ikan Fugu Dilarang di Jepang
Dilansir melalui Time.com, sebuah kota di Jepang yaitu Kota Gamagori telah mengaktifkan sistem peringatan darurat agar penduduknya berhenti mengkonsumsi ikan fugu. Alarm peringatan tersebut dibunyikan melalui speaker yang dipasang di seluruh kota dengan menggunakan sistem nirkabel darurat Gamagori.
Menurut Agence France-Presse (AFP), pemicu dibunyikan alarm tersebut akibat ditemukannya lima paket ikan fugu beserta hati ikan tersebut dijual di Gamagori. Di Kota Gamagori, ikan fugu resmi dilarang beredar di supermarket. Hal tersebut dilakukan untuk mencegah penduduknya mengkonsumsi ikan fugu.
Ikan fugu merupakan salah satu ikan yang memiliki nilai jual yang tinggi. Ikan tersebut biasanya diolah menjadi potongan sashimi dengan harga yang relatif mahal. Namun demikian, ikan tersebut mengandung racun tetrodotoxin yang 1.200 kali lebih mematikan daripda sianida. Racun ikan tersebut terkandung di dalam bagian tubuh ikan seperti kulit, usus, hati, dan ovarium.
Sejumlah orang di Jepang meninggal setiap tahunnya akibat mengkonsumsi ikan fugu yang diolah dengan cara yang salah. Sekitar 40 jenis ikan fugu dengan kandungan racun yang bervariasi telah disajikan di Jepang. Hanya koki yang memiliki izin khusus yang diperbolehkan untuk menyajikan ikan tersebut.