Kupu-Kupu Langka Endemik Alaska Ditemukan
Sains

Kupu-Kupu Langka Endemik Alaska Ditemukan

Kupu-kupu langka

Seorang ilmuwan yang juga mengelola koleksi spesimen kupu-kupu disebuah museum membuat penemuan yang menakjubkan. Dia menemukan sebuah varian kupu-kupu spesies baru yang semula dikira sebagai kupu-kupu spesies umum. Dan menariknya lagi, temuan ini diduga sebagai satu-satunya jenis kupu-kupu langka endemik Alaska. Temuan ini menunjukkan bahwa kupu-kupu ini tidak ditemukan di tempat lain.

Delapa orang ilmuwan yang berasal dari tiga negara berbeda telah memberikan sebuah nama pada spesies kupu-kupu endemik Alaska ini. Mereka menamai kupu-kupu langka tersebut dengan nama Tanana Arktik atau Oeneis Tanana. Setelah 28 tahun lamanya, Tanana Arktik merupakan spesies kupu-kupu yang baru pertama kalinya diketahui endemik Alaska.

Baca : Ini 4 Bayi dan Balita Yang Mengidap Penyakit Langka

Penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Research on Lepidotera membuat para lepidoteris takjub karena belum pernah menemukan jenis ini sebelumnya. Bahkan mereka sempat menduga ada hubungannya dengan sebuah sejarah evolusi.

Kupu-Kupu Langka Endemik Alaska Ditemukan

Ket: Tanana Arktik atau Oeneis Tanana

“Bagi saya, hal tersebut adalah mengherankan bahwa tidak ada yang melihat ini sebelumnya,” kata Andrew Warren, penulis studi dan lepidopteris (atau ahli kupu-kupu) di University of Florida, Gainesville.

Pada 2010, Warren mengungkapkan bahwa spesies kupu-kupu yang semula dikira sebagai Chryxus Arktik berdasarkan identifikasi koleksi di Florida Museum of Natural History. Namun ternyata ditemukan perbedaan yang cukup mendasar.

 

Alat kelamin pada spesies jenis ini nampak berbeda dengan kupu-kupu jenis Chryxus. Secara keseluruhan, pada alat kelamin spesies kupu-kupu terbaru ini nampak lebih besar dan gelap. Selain itu juga memiliki bintik putih besar dibagian bawah sayapnya.

Baca : Apakah Semua Mamalia Menstruasi?

Selama beberapa tahun, Warren mengandeng ilmuwan negara lain dari berbagai lembaga untuk membantunya menjelaskan dan mencari tahu tentang spesies ini. Hingga akhirnya, ilmuwan Rusia melakukan sequensing DNA dan menemukan bahwa kupu-kupu ini memiliki karakteristik yang unik dan berbeda dari jenis lainnya.

Satu-satunya kupu-kupu endemik Alaska ini hidup di hutan cemara dan aspen dari Tanana-Yukon River Bason di pusat kota Alaska. Seperti halnya kebanyakan kupu-kupu musim dingin yang berumur pendek, kupu-kupu ini pun muncul di akhir Mei dan hilang pada Juli. Setidaknya, larvanya mengambil jatah dua tahun dalam siklus hidup.

Sejarah evolusi diduga memainkan peran dalam munculnya kupu-kupu ini. Namun menurut Warren, juga muncul dugaan bahwa kupu-kupu jenis ini adalah segelintir bagian dari adanya faktor hibridisasi. Sebuah proses yang umum terjadi pada tanaman, namun hibridisasi pada kupu-kupu, para ilmuwan masih menyadari kemungkinan hal itu.

 

Baca Juga :

Kurang Berjemur Sebabkan Kanker Pankreas?!
Polymerase Chain Reaction (PCR)
Mengapa 4 Makanan Beralkohol Ini Baik Untuk Kesehatan?