Labsatu News

Lima Makanan Tradisional Teraneh di Dunia, Berani Coba?

Makanan tradisional

Luasnya dunia menyimpan berjuta misteri. Salah satunya adalah misteri makanan tradisional yang irasional. Banyak wisatawan yang wisata kuliner, berburu makanan tradisional ketika berkeliling dunia. Namun, kelima makanan tradisional aneh ini jauh berbeda dengan image makanan enak pada umumnya. Bahkan bisa jadi diluar nalar Anda sebagai pencinta makanan. Berani coba?

Tarantula Goreng

Siapa yang tidak kenal laba-laba beracun yang satu ini? Tarantula. Mendengar namanya saja sudah membuat beberapa orang berpikir ulang untuk menyentuhnya. Namun berbeda dengan masyarakat Komboja yang menjadikan mereka sebagai makanan tradisional.

Tarantula jenis zebra Thailand atau Haplopelma albostriatum kerap kali diburu dan dihidangkan di meja-meja makan sebagai laba-laba goreng. Bumbu yang dipakai pun terbilang sederhana, Anda cukup menambahkan monosodium glutamat, gula, garam dan bawang putih. Kabarnya, tarantula ini memiliki cita rasa yang gurih atau manis.

Lima Makanan Tradisional Teraneh di Dunia, Berani Coba?

Mungkin Anda bertanya-tanya, mengapa tarantula menjadi makanan khas di Kamboja?

Baca : Jaga Hatimu Dengan 5 Makanan yang Baik Untuk Kesehatan Ini

Semua bermula dari bencana kelaparan parah yang melanda masyarakat Kamboja saat pemerintahan Khmer Merah tahun 1970-an. Di masa-masa kritis inilah, masyarakat Kamboja memakan apa saja yang bisa dimakan untuk bertahan hidup. Termasuk memakan tarantula.

Hingga kini, tarantula goreng masih menjadi cemilan tradisional khas yang bisa Anda temui di Kamboja. Selain itu, ada kepercayaan yang beredar di masyarakat, khususnya kaum wanita bahwa tarantula dapat meningkatkan kecantikan karena kaya akan protein.

Balut

Telur rebus yang satu ini bukan telur rebus biasa. Banyak yang menyebut sebagai telur embrio atau balut. Apa sih balut? Balut adalah telur ayam atau bebek yang telah berkembang sebagiannya. Sebenarnya penamaan telur embrio dirasa kurang tepat, karena kalau dilihat telur itu sudah menuju fase perkembangan lanjutan yang bisa disebut fetus. Secara harfiah fetus diartikan sebagai “berisi bibit muda, mengandung”.

Kebayang bagaimana memakan fetus atau janin anak ayam? Ya, kurang lebih seperti itulah balut. Telur ini dimasak ketika embrio berusia 17 hingga 21 hari. Ketika telah berkembang menjadi fetus. Kamu berani coba? Silahkan datang ke Filipina, Kamboja, Laos dan Vietnam untuk menikmati makanan khas yang aneh ini.

Marmut Panggang

Hewan imut yang jadi bahan utama makanan tradisional yang satu ini berasal dari Amerika Selatan. Ya, dia adalah marmut yang telah dijinakan oleh manusia sejak lebih dari 3.000 tahun lalu di Andes. Sebuah daerah dimana penduduk aslinya memelihara sekaligus mengonsumsinya.

Hidangan marmut ini dikenal dengan istilah cuy. Biasanya disajikan dalam acara khusus. Secara tradisonal, marmut disajikan dengan cara dipanggang atau digoreng. Kabarnya, daging marmut memiliki cita rasa yang mirip dengan daging kelinci atau ayam.

Olahan Kalajengking

Senasib dengan tarantula, hewan beracun yang satu ini juga menjadi salah satu makanan tradisional yang populer di Thailand dan Tiongkok. Hanya berbeda cara pengolahannya.

Baca : 14 Makanan Lezat Ini Dibutuhkan Untuk Perkembangan Otak Anak Anda

Di Thailand, kalajengking biasa dibuat sate. Sedangkan di Tiongkok dijadikan sup kalajengking. Berani coba makanan tradisional yang aneh ini?

Hiu Fermentasi

Apa yang ada dibenak Anda ketika mendengar kata hiu fermentasi? Meskipun hiu termasuk hewan yang dilindungi, tapi hiu menjadi hidangan nasional di Islandia yang dikenal dengan istilah hákarl.

Proses pembuatan makanan tradisional yang aneh di dunia ini adalah dengan cara mengeruk dna memenggal kepala hiu Greenland, kemudian cairan tubuhnya dikeluarkan dengan cara menempatkan sebuah batu diatasnya. Setelah itu, tubuh hiu dikubur dalam lubang pasir selama tiga bulan hingga terfermentasi.

Belum cukup sampai di sini ‘penyiksaan’ yang dilakukan pada tubuh hiu tersebut. Paska terfermentasi, daging tersebut digantung dan dijemur hingga beberapa bulan kedepan. Terbayang seperti apa hidangan tradisional yang aneh di dunia ini? Berani coba?

 

 

BACA JUGA:

8 Penyakit Yang Mutlak Diwaspadai Saat Menjalankan Ibadah Puasa
Malaria Bawa Ilmuwan Indonesia Ke Kancah Dunia
Cafe Bertema Laboratorium Ini Wajib Kamu Kunjungi!
Exit mobile version