Fenomena Gerhana Matahari Total (GMT) 2016 pada 9 Maret mendatang disambut penuh antusias. Bukan hanya peneliti dari berbagai negara yang ingin menyaksikan fenomena ini, namun banyak masyarakat awam yang juga ingin melihatnya.
Tingginya antusiasme masyarakat ini tentu harus dibarengi dengan edukasi bagaimana cara aman melihat atau mengamati fenomena gerhana matahari total. (Baca: Begini Cara Aman Melihat Gerhana Matahari Total) Mungkin bagi sebagian Kamu ada yang bertanya-tanya, mengapa melihat gerhana matahari tak bisa pakai kacamata hitam biasa? Bukankah kacamata tersebut sudah berwarna gelap?
Perlu diketahui, ada rentang atau batas aman cahaya yang boleh diterima oleh penglihatan Anda. Maka, mengamati gerhana matahari total harus dilakukan secara hati-hati agar mata Anda tidak rusak.
Setidaknya, paparan cahaya yang cukup aman bagi pengelihatan mata Anda adalah harus sepersepuluh ribu dari jumlah cahaya yang masuk ke bumi. Kacamata hitam memang bisa menyaring cahaya, namun hanya mampu memfilter maksimal seperseribu, sehingga masih kurang aman bagi kesehatan penglihatan Anda.
Baca Juga:
Begini Cara Aman Melihat Gerhana Matahari Total
Punya Masalah Gigi Sensitif? Hewan Laut Ini Solusinya!
Fakta Menarik Tentang Sampah Plastik
Salah satu alat yang dianjurkan dan memenuhi syarat untuk digunakan dalam melakukan pengamatan GMT adalah dengan menggunakan kacamata gerhana. Kacamata gerhana dilengkapi dengan spesifikasi filter khusus yang disebut ND 5 yang mampu menyaring hingga sepersepuluh ribu cahaya matahari. Pelindung mata lainnya yang memiliki kemampuan memfilter dengan karakter yang serupa adalah filter yang biasa dipakai untuk kacamata las dengan kode 14 dan filter black polymer.
Anda dapat melakukan pengamatan fenomena gerhana matahari dengan aman dan tanpa perlu kacamata pelindung saat fase gerhana matahari total telah sempurna. Jadi, bagi yang tinggal di jalur GMT 2016, Anda dapat melihat gerhana tanpa alat bantu. Namun, jangan coba-coba melihat tanpa kacamata pelindung saat gerhana matahari sebagian atau ketika fase gerhana masih berproses menuju gerhana matahari total.
Setidaknya, ada beberapa kota di Indonesia yang dapat Anda jadikan tempat sempurna untuk melihat fenomena gerhana matahari total 2016 yaitu Palembang, Bangka, Belitung, Palangkaraya, Balikpapan, Sampit, Luwuk, Ternate, Tidore, Palu, Poso dan Halmahera.
Untuk Anda yang berada di luar wilayah GMT 2016, tak usah bersedih hati. Anda masih dapat menyaksikan fenomena langka ini karena kabarnya, proses gerhana matahari total akan disiarkan secara langsung oleh beberapa lembaga, BMKG salah satunya.
Baca Juga:
Bagian-Bagian Autoclave dan Fungsinya
Ini Dia! Daftar Produk Bersertifikat Halal MUI Terbaru
Mahasiswa ITS Harus Bangga! Peneliti Wanita Terbaik Dunia Ada di ITS!