Mengapa Peristiwa Terdamparnya Paus Secara Massal Terjadi Berkali-kali di Australia ?
Dilansir memalui TIME.com, Jumat, 23 Maret 2018 pukul 7 waktu setempat, lebih dari 150 paus terdampar di Hamelin Bay, Australia Barat. Hanya enam paus yang berhasil diselamatkan dalam peristiwa tersebut. Peristiwa terdamparnya paus secara massal di daerah Autralia Barat telah berkali-kali terjadi.
Pada tanggal yang sama di lokasi yang sama pada tahun 2009 lalu, sebanyak 80 paus pilot dan lumba-lumba juga terdampar di tempat yang sama. Lalu, pada 22 Maret 2015, sebanyak 20 paus juga terdampar di kota Bunbury di South West, yang hanya beberapa ratus kilometer di utara Hamelin Bay. Pada musim panas 1996, 320 paus pilot bersirip panjang terdampar di Dunsborough, kurang dari 50 mil ke utara.
Menurut ilmuwan mamalia laut Curtin University, Bec Wellard, ada sebuah area di luar Selandia Baru yang disebut Golden Bay di mana ada beberapa paus seperti paus pilot terdampar hampir setiap tahun pada daerah tersebut. Wilayah dimana banyaknya paus terdampar itu dikenal sebagai kuburan paus.
Menurut Wellard terdamparnya paus adalah peristiwa yang kompleks. Dalam banyak kasus, penyebab pasti terjadinya paus terdampar secara massal tidak diketahui. Namun demikian, ada beberapa teori yang dapat menjelaskan penyebab paus terdampar secara massal. Kemungkinan penyebabnya terjadinya paus terdampar secara massal yaitu area tersebut memang berisiko tinggi menyebabkan terdamparnya paus akibat pengaruh lingkungan pada daerah tersebut. Penyebab lainnya yang mungkin yaitu adanya suara buatan manusia yang mengganggu kawanan paus, adanya aktivitas angkatan laut, dan migrasi salmon.
Dalam kasus ini, tidak ada orang yang menyaksikan awal mula peristiwa terdamparnya paus sehingga penyebab pasti peristiwa tersebut tidak diketahui. Paus pilot bersirip pendek merupakan makhluk sosial yang memiliki ikatan kuat, sehingga apabila ada kawanannya yang terdampar maka yang lainnya akan cenderung mengikuti.