Mengapa Stephen Hawking Belum Pernah Mendapatkan Hadiah Nobel ?
Stephen William Hawking merupakan seorang ilmuan hebat yang banyak memberikan kontribusi terhadap dunia sains terutama pada teori-teori Fisika. Teori Hawking yang paling terkenal adalah mengenai lubang hitam dan relativitas. Teori tersebutlah yang merevolusi cara kita melihat dan mempelajari alam semesta. Pemikiran yang dalam Hawking di bidang kosmologi dijelaskan dalam bukunya yang berjudul “A Brief History of Time”.
Meskipun dianggap telah banyak memberikan kontribusi terhadap dunia sains, komite Nobel belum memberikan hadiah Nobel kepada Hawking hingga akhir hayatnya. Menurut seorang ahli fisika Institut Teknologi California Sean Carroll, hadiah Nobel tidak diberikan kepada orang yang paling cerdas atau bahkan orang yang memberikan kontribusi terhadap sains melainkan pada penemuan. Komite Nobel mencari bukti, bukan gagasan besar.
Teori Terbaik Hawking
Teori terbaik Hawking yaitu “Radiasi Hawkings” menyatakan bahwa lubang hitam sama sekali tidak hitam, namun memancarkan radiasi yang pada akhirnya menyebabkannya hilang. Masalahnya, teknologi yang dibutuhkan untuk mengamati radiasi ini akan memakan waktu bertahun-tahun dan menghabiskan jutaan dolar sebelum teori Hawking dapat diverifikasi.
Penemuan ilmiah teoretis harus dikonfirmasi oleh data pengamatan sebelum ada kemungkinan memenangkan Nobel dan agak sulit untuk mengamati lubang hitam. Hingga saat ini lubang hitam yang dikemukakan oleh Hawking belum ditemukan.
Butuh beberapa dekade untuk membangun peralatan ilmiah untuk menguji penemuan teoritis Hawking. Bahkan teori Einstein mengenai gelombang gravitasi di luar angkasa, yang diusulkan pada tahun 1920-an, baru terbukti pada tahun 2016.
Hawking dan Einstein
Hawking sering dibandingkan dengan Albert Einstein, seorang pemenang Nobel dan kebetulan Hawking meninggal bertepatan dengan hari ulang tahun Albert Einstein yang ke-139. Sama seperti Hawking, Einstein juga merupakan seorang ahli fisika seorang ilmuwan fisika teoretis yang dipandang luas sebagai ilmuwan terbesar dalam abad ke-20 dengan teorinya yang paling terkenal yaitu relativitas umum.
Meskipun teori relativitas umum sangat terkenal, teori tersebut tidak mampu membuat Einstein memenangkan hadiah Nobel. Hadiah Nobel Einstein diperoleh dari gambaran efek fotolistrik, setelah diverifikasi oleh Robert Millikan, kata ahli astronomi Harvard Avi Loeb. Artikel selengkapnya dapat diakses melalui Time.com .
Baca Juga : Mengenal Einsteinium
