Mikroskop: Pengertian, Fungsi dan Bagian-Bagiannya
Jurnal

Mikroskop: Pengertian, Fungsi dan Bagian-Bagiannya

Mikroskop, siapa yang tak kenal dengan alat laboratorium yang satu ini. Sejak sekolah menengah pertama bahkan mungkin sekolah dasar sudah diperkenalkan dengan mikroskop. Sekarang, mari kita kupas tuntas tentang pengertian mikroskop, fungsi atau kegunaan mikroskop, bagian-bagian mikroskop beserta fungsinya.

1. Pengertian Mikroskop

Mikroskop adalah alat bantu yang digunakan untuk melihat dan mengamati benda berukuran sangat kecil atau mikroskopis yang tidak dapat dilihat dengan mata telanjang. Kata mikroskop berasal dari bahasa latin, yaitu mikro yang berarti kecil dan scopein yang berarti melihat.

Baca : Jenis-Jenis Mikroskop

Penemu mikroskop adalah Anthony Van Leewenhoek. Dengan adanya temuan mikroskop ini sangat membantu peneliti dan ilmuan untuk mengamati objek mikroskopis.  Dengan menggunakan mikroskop, Kamu bisa melihat benda dengan perbesaran hingga 1000 kali bahkan lebih, tergantung dari perkembangan teknologi mendatang. Ilmu yang mempelajari objek berukuran sangat kecil dengan menggunakan mikroskop disebut mikroskopi.

2. Fungsi Mikroskop

Sebagaimana dengan pengertian tentang mikroskop, maka fungsi mikroskop memang tidak jauh dari hal tersebut. Benar, fungsi utama mikroskop adalah untuk melihat dan mengamati objek mikroskopis. Namun, ada jenis mikroskop yang dirancang hanya untuk mengamati satu jenis objek mikroskopis tertentu saja.

Mikroskop: Pengertian, Fungsi dan Bagian-Bagiannya

3. Bagian-Bagian Mikroskop dan Fungsinya

Untuk mengetahui bagaimana cara menggunakan mikroskop, maka Kita harus mengetahui bagian-bagian mikroskop dan fungsinya. Setidaknya, bagian mikroskop terbagi menjadi dua yaitu bagian optik dan bagian mekanik (nonoptik).

Ada dua macam lensa dalam mikroskop yaitu lensa okuler yang posisinya dekat dengan mata pengamat dan lensa objektif yang terletak dekat dengan objek yang akan diamati.

Lensa okuler berfungsi untuk memperbesar kembali bayangan dari lensa objektif. Sedangkan lensa objektif berfungsi untuk melakukan perbesaran pada objek yang akan diamati. Biasanya terdapat beberapa lensa objektif tergantung pada kepasitas perbesaran yang mikroskop miliki. Namun, biasanya mikroskop konvensional memiliki 3 lensa objektif pada mikroskop, yaitu dengan perbesaran 10, 40, atau 100 kali.

Saat menggunakan lensa objektif, pengamat harus mengoleskan minyak emersi ke bagian objek. Minyak emersi berfungsi sebagai pelumas, melindungi lensa dari gesekan dengan objek yang diamati dan untuk memperjelas bayangan benda.

Untuk mengatur kefokusan mikroskop, setidaknya ada beberapa bagian lain yang diperlukan seperti kondensor yang dapat diputar naik turun. Kondensor ini berfungsi untuk mengumpulkan cahaya yang dipantulkan oleh cermin dan memusatkannya ke objek. Selanjutnya ada diafragma yang berfungsi untuk mengatur banyak sedikitnya cahaya yang masuk dan mengenai preparat.

Terakhir, bagian optik dari sebuah mikroskop adalah cermin yang berfungsi untuk menerima dan mengarahkan cahaya yang diterima. Cermin mengarahkan cahaya dengan cara memantulkan cahaya tersebut. Namun, mikroskop yang lebih canggih tidak lagi menggunakan cermin melainkan menggunakan bantuan cahaya lampu yang sudah disetting pada mikroskop.

Baca : Metode Sterilisasi Panas Kering Dengan Oven

Selain bagian optik dalam mikroskop seperti yang telah disebutkan di atas, ada juga bagian mekanik (non optik) mikroskop. Adapun bagian mekanik dari sebuah mikroskop seperti revolver yang berfungsi untuk mengatur perbesaran lensa objektif yang diinginkan.

Selain itu, ada tabung mikroskop yang berfungsi untuk menghubungkan lensa objektif dan lensa okuler mikroskop, lengan mikroskop yang sangat berguna dan dianjurkan sebagai tempat dimana pengamat memegang maupun saat mengambil dan memindahkan mikroskop.

Bagian mikroskop mekanik lainnya seperti meja benda yaitu tempat menempatkan objek yang akan diamati. Pada meja benda terdapat penjepit objek yang menjaga objek tetap ditempat yang diinginkan.

Pada bagian mikroskop nonoptik, terdapat bagian yang juga membantu pengamat dalam menyesuaikan kefokusan dari objek yang diamati seperti makrometer (pemutar kasar) yaitu bagian yang berfungsi untuk menaikkan atau menurunkan tabung dan mikrometer (pemutar halus) yaitu bagian yang berfungsi untuk menaikkan atau menurunkan tabung secara lambat.

Terakhir, bagian nonoptik dari sebuah mikroskop adalah kaki mikroskop yaitu bagian yang berfungsi sebagai penyangga untuk menjaga mikroskop tetap pada tempat yang diinginkan dan juga tempat memegang mikroskop saat mikroskop hendak dipindahkan.

Mikroskop: Pengertian, Fungsi dan Bagian-Bagiannya

 

Baca Juga :

Ini Manfaat Posisi Tidur Menyamping Bagi Detoksifikasi Otak
Ini Dia, Jenis Laboratorium Yang Wajib Anda Ketahui
Perbedaan Bakteri Gram Positif dan Gram Negatif