Perawatan alat gelas laboratorium
Sering kali ketika kita bekerja di laboratorium kurang nyaman, bahkan tidak sedikit kita melakukan kesalahan dalam bekerja, entah itu memecahkan alat gelas atau bahkan terkena percikan bahan kimia dan mungkin kita sering sekali ganti alat gelas laboratorium kita, entah itu karena kotor, retak bahkan pecah. Berikut ini tips-tips Perawatan Alat Gelas Laboratorium.
Pengelompokan alat gelas
Peralatan gelas laboratorium adalah berbagai peralatan laboratorium yang terbuat dari kaca. Biasanya, peralatan gelas ini digunakan saat percobaan ilmiah dalam bermacam-macam laboratorium seperti laboratorium kimia, biologi, genetika, mikrobiologi dan lain-lain.
Baca : Alat Gelas Kimia dan Fungsinya di Laboratorium
Saat ini, beberapa peralatan tersebut sudah ada yang terbuat dari plastik. Namun demikian, peralatan laboratorium yang terbuat dari gelas kaca masih menjadi primadona. Hal ini dikarenakan sifat kaca yang tahan panas, inert, transparan dan ada yang berwarna cokelat.
Semua sifat ini dibutuhkan dalam berbagai aplikasi. Misalnya pada wadah penyimpanan, gelas yang berwarna cokelat tua dapat digunakan untuk menyimpan zat yang harus terlindung dari cahaya. Ada juga peralatan yang terbuat dari material polietilena untuk digunakan oleh zat yang bersifat asam dan dapat melarutkan kaca.
Alat gelas yang biasa digunakan di laboratorium kimia dikelompokkan menjadi:
1. Peralatan dasar: gelas piala, erlen-meyer, tabung reaksi, cawan, pipet, botol pereaksi dll.
2. Peralatan ukur: gelas ukur, pipet ukur, pipet volume, buret, botol BOD dll.
3. Peralatan analisis: termometer, piknometer, elektroda, dll.
Baca : Beberapa Jenis Termometer Yang Harus Kamu Ketahui
Perawatan alat gelas
Dalam perawatan alat gelas, pastikan peralatan gelas yang telah digunakan harus dicuci dan dibersihkan. Untuk alat gelas yang terkontaminasi dipisahkan dari alat gelas yang lain, bila perlu dilakukan sanitasi.
Secara periodik dalam melakukan inventarisasi alat gelas perlu pengecekan apakah ada kerusakan (pecah), sehingga bila ada kerusakan maka perlu diadakan perbaikan atau dibuang. Perlu adanya formulir peminjaman penggunaan alat gelas, sehingga ada kendali keluar masuknya alat gelas dari gudang alat gelas.
Baca Juga :