Perbedaan laminar air flow dan biosafety cabinet
Banyak orang yang menyebut biosafety cabinet (BSC) sama dengan laminar air flow, benarkah kedua alat ini sama? Secara fungsi mungkin memang nyaris serupa namun ada sistem yang membedakan keduanya yaitu terletak pada flow atau aliran udaranya. Biological safety cabinet atau biosafety cabinet adalah salah satu alat yang digunakan dalam ruang bidang mikrobiologi dan berfungsi untuk memberikan perlindungan bagi pengguna, meminimalisir terjadinya kontaminasi serta dapat menjaga lingkungan area kerja. Di bawah ini kita akan membahas perbedaan laminar air flow dan biosafety cabinet.
Baca : Bahan Kimia Berbahaya di Laboratorium dan Dampaknya Bagi Kesehatan
Secara umum, laminar air flow memiliki dua tipe aliran udara yaitu horizontal dan vertikal laminar. Sedangkan biosafety cabinet terdiri dari dua macam tipe yaitu BSC-l dan BSC-ll. Kedua alat ini sama-sama berfungsi untuk meminimalisir terjadinya kontaminasi pada produk tapi BSC tidak hanya melindungi produknya, tapi juga melindungi pengguna dan lingkungan kerja melalui sistem HEPA filter.
Berikut adalah 6 keutamaan dari biosafety cabinet yang perlu Anda tahu.
1. Sistem HEPA Filter (Filter High Efficiency Particulate Air)
Sistem HEPA sangat efisien dalam melakukan filtrasi yaitu hingga 99,99 %. Efisiensi dan akurasi mencapai 0,3 mikron. HEPA terbuat dari serat kaca borosilikat lipid.
2. Dilengkapi Dengan Layar LED
Dengan dilengkapi oleh layar LED bersama dengan sistem kontrol mikroprosesor akan mengontrol semua keselamatan fungsi.
Dari semua kelebihan yang dimiliki oleh BSC, ada satu hal yang membuatnya sangat unik yaitu adanya bar strip di panel kontrol LED yang akan memberikan warning kepada pengguna untuk mengganti filter HEPA tepat waktu. Ini membuat BSC memberikan perlindungan khusus bagi pengguna.
3. UV Timer
BSC juga dilengkapi dengan UV timer yang berfungsi untuk mengontrol siklus dekontaminasi dan memaksimalkan umur lampu agar dapat menyala lebih lama. Sinar UV hanya dapat diaktifkan ketika jendela depan tertutup rapat sepenuhnya dan lampu flourescent dimatikan. Ini akan melindungi dan menghidari potensi bahaya yang dapat ditimbulkan oleh efek sinar UV pada pengguna BSC.
4. Sistem Pengendalian Mikroprosesor
Sistem Pengendalian Mikroprosesor yang dimiliki oeh BSC akan mengontrol ukuran tekanan aliran udara secara akurat dan menyeimbangkan kecepatan aliran udara agar tersebar keseluruh ruang kerja.
5. Sistem Cerdas Filter Kompensasi
Konsistensi penyaluran aliran udara vertikal secara otomatis dengan kecepatan 0.37 m/s ± 0.015m /s tanpa gangguan. Bila terjadi filter blok, motor fan akan meningkatkan kecepatannya. Hal tersebut berfungsi untuk memastikan aliran udara vertikal konstan dan menjamin kinerja yang aman.
Baca : Alat Gelas Kimia dan Fungsinya di Laboratorium
6. Mudah untuk Dekontaminasi dan Disinfeksi
Dengan adanya UV timer yang mengontrol siklus dekontaminasi membuat BSC mudah dibersihkan. Selain itu juga didukung oleh jendela drive motor depan yang lancar dan dengan tepat dapat dipindahkan sesuai dengan posisi yang diinginkan. Baja permukaan meja stainless dapat diambil untuk autoklaf.
Itulah 6 keutamaan dari biosafety cabinet yang perlu Anda tahu. Semua kualifikasi keutamaan biosafety cabinet ini terangkum dalam Biobase Class II A2 Biosafety Cabinet. Namun demikian, sesuaikan dengan kebutuhan dalam membeli laminar air flow atau biosafety cabinet.
Baca Juga:
Ini Dia, Jenis Laboratorium Yang Wajib Anda Ketahui
Cegah Kontaminasi, Begini Baiknya Pengujian Bahan Pangan
Aturan Keselamatan Kerja di Laboratorium