Kamu Pernah Cacar Air? Harus Waspada Cacar Ular
Jika kamu pernah mengalami cacar air berarti kamu harus waspada terhadap cacar ular yang kemungkinan akan menyerang selanjutnya. Mungkin masih asing di telinga banyak orang mengenai cacar ular atau dengan nama lain Herpes Zoster atau Shingles dalam bahasa medis.
Apa itu Herpes Zoster?
Herpes zoster merupakan jenis cacar yang menyerang seseorang yang pernah terkena cacar air. Berbeda dengan penyakit Herpes simplex, dimana biasanya herpes simplex di tularkan lewat hubungan seksual. Herpes zoster ini merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus Varicella zoster, yaitu virus yang juga menyebabkan cacar air.
Penyakit ini merupakan penyakit yang mungkin bisa di bilang penyakit menjengkelkan bagi penderitanya, karena akan merasakan ruam gatal dan panas seperti terbakar. Setelah Anda pulih dari penyakit ini mungkin rasa sakit, mati rasa, dan gatal di sekitaran bekas luka akan bertahan selama berbulan-bulan, bertahun-tahun, atau bahkan sepanjang sisa hidup Anda.
Munculnya penyakit ini sering menyerang bagian sekitar mata, pinggang juga daerah bokong, kulit Anda akan memerah dan menjadi sensitif. Perlu di catat pula penyakit ini kebanyakkan menyerang orang dewasa.
Apakah Herpes Zoster Menular?
Seperti yang di utarakan di atas penyakit ini berbeda dengan herpes lainnya. Anda tidak akan tertular virus ini dari orang lain. Namun, perlu di catat jika Anda belum pernah terkena sama sekali cacar air dalam semasa hidup Anda dan belum pernah divaksin cacar air, maka ada kemungkinan bagi Anda untuk tertular dari orang yang sedang sakit herpes zoster.
Baca Juga : Daftar 10 Penyakit yang Dapat Dicegah dengan Baik Menggunakan Vaksin
Menarik dan bermanfaat. temukan lebih banyak Fakta Sains Dari #LabsatuFaktaSains di sini
Dan jika kamu membutuhkan alat Laboratorium dan bahan uji lainnya bisa kamu temukan di Labsatu.com
Tanda dan Gejala dari Herpes Zoster
Tanda-tanda dan gejala herpes zoster biasanya hanya mempengaruhi sebagian kecil dari satu sisi tubuh Anda yang akan terkena. Sebagai berikut:
- Nyeri,
- Rasa terbakar,
- Mati rasa atau kesemutan
- Sensitivitas terhadap sentuhan
- Ruam merah yang dimulai beberapa hari setelah rasa sakit
- Lepuh berisi cairan yang pecah terbuka dan berkerak
- Gatal
dan untuk penanganannya selanjutnya di sarankan untuk segera konsultasi ke dokter yaa sahabat Lab..
Sumber: Mayo Clinic
Baca juga :
Editor : Marisa