Event

Presiden Joko Widodo Hadiri Pameran Perternakan INDO LIVESTOCK 2018 di JCC

Jokowi Hadiri INDO LIVESTOCK 2018

Jakarta, 6/7/2018 Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Menteri Pertanian Amran Sulaiman dan Sekretaris Kabinet Pramono Agung menghadiri pameran peternakan berskala internasional INDO LIVESTOCK 2018 di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Selatan. INDO LIVESTOCK 2018 merupakan salah satu pameran peternakan terbesar di dunia karena dihadiri oleh lebih dari 550 peserta pameran dari 40 negara. Dengan mengusung tema “Protein Hewani Sumber Kedaulatan Pangan Indonesia dalam Rangka Meningkatkan Pasar Global” diharapkan pameran ini dapat menjadi peluang besar untuk memberi gambaran terkini mengenai perkembangan industri peternakan di kawasan Asia Pacific serta kemungkinan pengembangan olah teknologi dan jasa peternakan di Indonesia.

Presiden Joko Widodo Hadiri Pameran Perternakan INDO LIVESTOCK 2018 di JCC

Presiden Jokowi berkunjung ke pameran INDO LIVESTOCK 2018 di JCC

Dalam akun resmi twitternya Presiden mengatakan bahwa Indo Livestock 2018 Jakarta menunjukkan peternakan di negara kita berkembang begitu cepat, industri ayam kampung yang diperkirakan akan hilang ternyata semakin banyak. Adateknologi gelembung mikro yang meningkatkan produksi ikan dan produk pascasembelih mulai diekspor.

Presiden Joko Widodo Hadiri Pameran Perternakan INDO LIVESTOCK 2018 di JCC

Pada pameran ini, Pavilium Komoditas Ekspor menampilkan dan menyampaikan informasi-informasi terkait dengan produk-produk peternakan Indonesia yang telah menembus pasar ekspor dan juga info regulasi mengenai ekspor. Selain memberikan informasi terkini mengenai sektor  peternakan, pameran INDO LIVESTOCK 2018 juga menghadirkan 22 seminar peternakan dan perikanan, salah satunya seminar mengenai “Halal Food is Quality Food”. Seminar tersebut diadakan oleh LabSatu team dengan Bapak Rifan Ahmad sebagai pembicara.

Team Labsatu memberikan seminar “Halal Food is Quality Food”

Team Labsatu memberikan seminar “Halal Food is Quality Food”

Produk peternakan yang halal merupakan isu penting dalam sektor peternakan di Indonesia dimana mayoritas penduduk Indonesia merupakan umat muslim. Adanya sertifikasi halal memberikan jaminan kepada konsumen bahwa produk konsumsi tersebut telah memenuhi persyaratan halal menurut Islam. Tidak hanya itu, adanya sertifikasi halal juga sangat penting untuk mendapatkan kepercayaan dan kesetiaan konsumen muslim.

Selain berasal dari bahan yang halal dan proses produksi yang sesuai syariat Islam, produk konsumsi baru dapat diberi label halal apabila terbebas dari kontaminasi silang dari bahan yang haram seperti babi. Oleh karena itu, pengecekkan suatu produk konsumsi penting untuk dilakukan untuk memastikan produk tersebut terbebas dari cemaran silang bahan yang haram.