Sains

Spesies Baru Predator Mikroskopis Ditemukan Di Brazil

Dalam sebuah jurnal Zookeys yang diterbitkan pada 06 Agustus 2015, Vladimir Pesic beserta timnya menemukan genus dan spesies baru dari tunga air. Para ilmuwan menemukan tunga ini di hutan hujan Atlantik, Brazil.

Keterangan: Bromeliacarus cardoso (Science Space Robot)

Tunga terdiri hingga 20.000 spesies dengan ukuran tubuh mikroskopis. Hewan ini begitu kecil, hanya kisaran 250-300 mikron. Untuk tungau dewasa, besar tubuhnya hanya kisaran 0.3-0.4 milimeter. Begitu kecilnya sehingga perlu menggunakan mikroskop untuk dapat melihat sosoknya. (Artikel Terkait: TERNYATA ADA ‘ULAT’ BERKAKI 8 DI WAJAH SEMUA MANUSIA?!)

Nama yang diberikan untuk tunga air ini diambil berdasarkan habitatnya yaitu di tanaman bromeliad, sedangkan acarus merupakan bahasa latin dari tunga. Untuk kata cardoso, mengacu pada nama tempat pengumpulan dimana tunga ditemukan yakni di State Park dari Ilha do Cardoso, Sao Paulo, Brasil. Maka jadilah nama Bromeliacarus cardoso sebagai nama untuk tunga air jenis baru ini.

Keterangan: Quesnelia arvensis, salah satu bromeliad tempat dimana tunga air ditemukan (sumber gambar: wikipedia)

Spesies yang baru muncul ini hanya hidup di aksil daun bromeliad yang berisi air. Di ‘tangki’ (aksil daun yang berisi air) bromeliad inilah mereka berjalan melekat dan terendam detritus atau berenang bebas di dalam genangan air. 

"Beragam fauna arthropoda air terkait dengan ‘tangki’ bromeliad, terutama terdiri dari larva serangga air dari beberapa kelompok seperti Diptera, kumbang dan damselflies, juga invertebrata non-serangga kecil, seperti ostracods, Oligochaeta dan tungau,” ujar Vladimir Pesic, penulis utama studi dari Departemen Biologi, Universitas Montenegro.

Tungau ini ditemukan dan dikumpulkan dari phytotelmata Quesnelia arvensis, salah satu spesies bromeliad. Phytotelmata adalah struktur yang dibentuk oleh tanaman non-akuatik yang dapat menampung air.

Keterangan: Phytotelmata (sumber gambar: entnemdept.ufl.edu)

Setiap daun bromeliad dengan hati-hati dibedah dan dicuci dengan air dan dikumpulkan dalam nampan putih. Tungau diekstraksi dari air yang larut dalam  80% alkohol. Para peneliti menduga bahwa tungau tampaknya hanya hidup di aksil daun bromeliad yang berisi air.

“Tungau air yang baru ditemukan ini adalah predator teratas di mikrokosmos air bromeliad,” tutup Pesic.

Sumber utama: Science Space Robot

BACA JUGA:

UNGKAPKAN HAL SPESIAL DENGAN SENI LUKIS MIKROBA

WASPADA, INI 4 MAKANAN PENURUN DAYA INGAT

5 ILMUWAN DUNIA YANG PERNAH GAGAL DAN TAK BERGELAR PENDIDIKAN