Jus buah dan sayur
Sering kali cara kita mengolah jus buah dan sayur justru membuat kandungan nutrisinya jauh berkurang. Misalnya, dengan menambahkan terlalu banyak gula dan es batu. Untuk itu,sebaiknya ketahui dulu cara mengolah jus yang baik.
Baca : Kacang Mete, Bagian Buah Yang Sesungguhnya
Jus adalah sari buah yang diperoleh dengan cara diperas dengan tangan (jus jeruk) atau dengan bantuan mesin pemeras (juice extractor atau blender) seperti jus nanas, apel dan lainnya. Jus dapat juga dibuat dari buah dan sayur yang dihaluskan dengan cara diblender seperti jus semangka, jus melon, jus mentimun dan jus wortel.
Tips mengolah jus
- Untuk mendapatkan jus sehat dan bermanfaat, simpan buah atau sayur dalam kulkas hingga dingin. Keluarkan buah dan sayur dari lemari kulkas, diamkan 15-30 menit sebelum diproses agar buah dan sayur sejuk dan tidak terlalu dingin.
- Bila jus disajikan dengan suhu lemari es atau ditambahkan es batu, maka nutrisina akan sulit diserap dan dimanfaatkan oleh tubuh. Penyerapan nutrisi paling optimal terjadi bila makanan bersuhu setara atau tidak berbeda jauh dengan suhu tubuh.
- Jus yang kaya akan antioksidan aktif dan berkhasiat sebagai antiaging terdapat dalam kelompok buah dan sayur yang mengandung karoten (betakaroten, likopen, lutein), vitamin C, dan asam sitrat. Karoten dan vitamin C dapat menggiatkan peremajaan sel.
- Kandungan karoten banyak terdapat pada wortel dan buah local yang kini semakin langka, yaitu kesemek.
- Rasa masam pada buah matang menjaga vitamin C tak mudah rusak. Namun, bukan berarti buah manis tak mengandung vitamin C. Pepaya dan jambu biji merah adalah buah manis yang sarat vitamin C.
- Asam sitrat – terutama pada air jeruk lemon atau nipis, bersifat tonik bagi liver sehingga menggiatkan fungsi liver dalam membuat zat racun atau radikal bebas dalam tubuh. Buah matang lain yang kaya asam sitrat adalah sirsak dan jeruk manis.
- Lemak sehat omega 3 – termasuk antioksidan kuat. Terdapat dalam alpukat, kacang-kacangan (kenari, almond, kacang mete) dan minyak zaitun.
- Untuk kesehatan dan anti aging sebaiknya jangan membuat jus campuran buah manis alkoholik (buah dengan rasa manis, sedikit mengandung air dan mudah menjadi alcohol jika pemeramannya terlalu matang). Contohnya buah durian dan buah nangka.
- Agar kulit cantik dan awet muda, pikiran pun harus relaks dan jauh dari stress. Nutrisi penangkal stres adalah kalium (semua jenis buah), vitamin B kompleks (kacang hijau, kacang merah dan jenis polong-polongan) dan zat relaksan atau coklat bubuk.
Baca : Khasiat Buah Delima Yang Diminta Raja Salman Saat Di Bali
Tepat memilih jus sesuai jenis penyakit
Jus buah dan sayur segar terbukti mengandung berbagai komponen yang baik bagi kesehatan. Keduanya baik bagi kesehatan, tetapi berdasarkan kandungan didalamnya, satu jenis jus bisa lebih efektif mengatasi suatu gangguan tertentu dibandingkan jus lainnya. Untuk membatu anda memilih jus yang sesuai dengan gejala yang ada alami, berikut beberapa variasi yang bias menjadi pilihan anda :
1.Defisiensi Zat Besi
Jus bit, bayam, apel, wortel dan lemon bisa menutupi kekurangan zat besi sekaligus memperkaya dan meningkatkan volume darah dalam tubuh. Buah-buahan ini bias dipadukan menjadi jus campuran atau dibuat secara terpisah sesuai selera.
2.Radang Sendi
Jus jeruk limau, bawang putih dan pare diklaim bisa meredakan gejala-gejala radang sendi.
3.Diabetes
Jus pare terbukti efektif dalam menetralkan diabetes. Segelas penuh jus pare segar bisa menurunkan kadar gula darah, memperlancar sistem pencernaan serta meredakan konstipasi.
4.Heartburm (rasa terbakar didada akibat naiknya asam lambung)
Kombinasi wortel, bit dan ketimun dinyatakan efektif meredakan heartburm.
5.Jerawat
Untuk mengatasi masalah yang satu ini, anda dianjurkan untuk mengkonsumsi jus pir, limau, papaya dan jus ketimun.
6.Asma
Jika anda penderita asma, maka jus lemon, nanas, persik, wortel dan bit bisa menjadi pilihan anda.
Baca Juga :
Kerja Sama Hidung Dengan Lidah : Mengetahui Rasa Dari Aroma
10 Makanan Sumber Vitamin C Yang Gak Kamu Sangka
Aneh, Buah Ini tumbuh dari Daunnya!