Boraks maupun bleng tidak aman untuk dikonsumsi sebagai makanan dalam dosis berlebihan, tetapi ironisnya penggunaan boraks dalam dosis berlebihan sebagai komponen dalam makanan sudah meluas di seluruh dunia. Mengkonsumsi makanan berboraks dalam jumlah berlebihan akan menyebabkan gangguan otak, hati, dan ginjal. Dalam jumlah banyak, boraks menyebabkan demam,anuria (tidak terbentuknya urin), koma, merangsang sistem saraf pusat, menimbulkan depresi, apatis, sianosis, tekanan darah turun, kerusakan ginjal, pingsan, hingga kematian. Batas aman/legal penggunaan boraks dalam makanan adalah 1 gram / 1 kg pangan.
Efek negatif dari penggunaan borax dalam pemanfaatannya yang salah pada kehidupan dapat berdampak sangat buruk pada kesehatan manusia. Borax memiliki efek racun yang berbahaya pada sistem metabolisme manusia sebagaimana halnya zat-zat tambahan makanan lain yang merusak kesehatan manusia. Parahnya, makanan yang telah diberi borax dengan yang tidak atau masih alami sangat sulit dibedakan, tidak bisa dibedakan hanya dengan panca indera biasa.
Lalu bagaimana kita dapat mengetahui jika makanan yang akan kita santap mengandung borax atau tidak? Ada cara mudah hasil temuan dua siswi SMAN 3 Semarang, Dayu Laras Wening dan Luthfia Adila. Mereka telah menemukan cara mendeteksi borax yang terkandung pada makanan dengan cara yang sangat mudah dan praktis, yakni hanya dengan tusuk gigi.
Caranya, tusukkan tusuk gigi pada kunyit terlebih dahulu, kemudian tusukkan pada makanan yang akan diuji. Setelah kira-kira 5 detik, maka akan terlihat apakah makanan tersebut mengandung boraks atau tidak.
Kunyit akan bereaksi terhadap bahan kimia termasuk borax yaitu dengan perubahan warna. Kunyit yang merupakan bahan alami ini bisa digunakan untuk menguji kandungan boraks dalam makanan. Adanya kurkumin dalam kunyit membuat kunyit dapat digunakan sebagai kit yang dapat digunakan untuk menganalisis kandungan boraks secara sederhana.
Bila makanan mengandung borax, maka tusuk gigi tersebut akan berwarna merah. Jadi bagi anda penggemar bakso perlu mencoba trik ini untuk memastikan bakso yang akan anda santap mengandung borax atau tidak. Dayu dan Luthfia menamakan temuannya tersebut dengan SIBODEX (stick of borak detector).