Sains

Variasi Rambut Yang Berbeda Secara Genetik

Variasi rambut yang berbeda secara genetik

Untuk mengetahui mengapa terdapat variasi rambut yang berbeda secara genetik, maka kita harus mengenal terlebih dahulu apa itu rambut.

Rambut adalah protein flament yang tumbuh dari folikel yang terdapat pada dermis atau kulit. Rambut merupakan salah satu karakteristik mamalia. Tubuh manusia, kecuali area glabrous skin, semuanya diselubungi oleh folikel yang memproduksi rambut dengan tebal dan tekstur yang berbeda-beda. Keindahan rambut merupakan salah satu faktor yang paling diperhatikan untuk menentukan estetika fisik seseorang, baik itu wanita maupun pria. Oleh karena itu, rambut senantiasa dijaga dan dirawat untuk mempertahankan kesehatannya.

Selain itu, rambut manusia juga memegang peranan yang sangat penting. Rambut mengumpulkan keringat dan melindungi tubuh dari paparan sinar matahari serta partikel debris dan objek asing yang dapat melukai kulit atau masuk ke dalam tubuh.

Baca : Ubanan di Usia 20-an? 4 Faktor Ini Penyebabnya!

Karena begitu berharganya rambut, maka terkadang dijadikan sebagai lambang kebanggaan atau untuk menunjukkan seberapa tinggi derajat seseorang. Sekarang juga banyak dijumpai produk perawatan rambut mulai dari yang murah sampai yang harganya selangit. Beberapa produk tersebut sangat diminati tak peduli semahal apa pun karena orang sangat menyayangi rambutnya.

Orang-orang juga cenderung membandingkan rambutnya dengan rambut orang lain dan terkadang mendapati bahwa rambut mereka sangat berbeda satu sama lain. Hal ini karena gen setiap orang berbeda-beda sehingga banyak variasi rambut yang berbeda secara genetik.

Variasi Bentuk

Variasi rambut yang berbeda secara genetik memang sangat beragam. Tapi baik itu lurus, bergelombang, ikal atau keriting, rambut ya tetap rambut. Pada dasarnya merupakan komposisi dari sebagian besar keratin.Di sisi lain, bentuk spasial rambut sangat bervariasi. Hal ini sangat bergantung pada penampang melintangnya dan cara pertumbuhannya. Studi menunjukkan bahwa kedua unsur ini terkait erat dengan bentuk folikel rambut dan posisinya di kulit kepala. Dapat dikatakan dengan pasti bahwa “faktor biologis” berfungsi sebagai cetakan, memberi rambut bentuknya sejak awal diproduksi.Sebagai bahan biologis mati, serat rambut secara terus-menerus  tumbuh mengikuti bentuk aslinya.

Penampang rambut adalah elips yang dapat melingkar  atau benar-benar rata.Karena penampang rambut setiap orang berbeda maka bentuk rambutnya pun berbeda. Biasanya bentuk rambut seseorang dibedakan berdasarkan rasnya walaupun tidak mutlak 100%.

Variasi Rambut Yang Berbeda Secara Genetik

Tidak mengejutkan jika rambut orang Asia cenderung lebih lurus karena bentuk penampang rambutnya hampir bulat dan cenderung rata. Sementara itu, rambut orang Afrika tersusun dari penampang rambut yang agak gepeng dan lebih halus sehingga membentuk rambut keriting yang ringletnya bisa membentuk lingkaran ketat dengan diameter hanya beberapa milimeter. Berbeda lagi dengan rambut orang Kaukasia. Rambut Kaukasia jauh lebih bervariasi dan karena penampang rambutnya membentuk elips yang kurang menonjol maka rambut mereka dapat sangat beragam, mulai dari lurus, agak bergelombang, atau bahkan keriting.

Variasi Warna

Semua warna rambut dihasilkan secara alami oleh dua jenis pigment rambut. Kedua pigment ini merupakan melanin yang diproduksi dalam folikel dan tersusun menjadi granul yang dapat ditemukan dalam serat rambut. Eumelanin adalah pigment dominan pada rambut coklat dan hitam, sementara pheomelanin dominan pada rambut merah. Rambut pirang merupakan hasil dari kurangnya pigmentasi pada helaian rambut. Rambut putih atau uban muncul karena produksi melanin yang menurun drastis atau terhenti sama sekali.

Menurut sejarah, spesies manusia dimulai di Afrika. Untuk melindungi diri dari terpaan matahari langsung yang dahsyat, makaproduksi melanin dalam tubuh meningkat pesat sehingga menghasilkan rambut dengan warna hitam. Lebih sedikit cahaya yang dapat mempenetrasi rambut gelap sehingga dapat lebih melindungi kulit. Seiring dengan berjalannya waktu, manusia mulai bermigrasi ke daerah dimana sinar matahari lebih sedikit sehingga melalui seleksi alam, rambut dengan warna yang lebih terang pun tercipta, termasuk warna pirang.

Variasi Rambut Yang Berbeda Secara Genetik

Baca : Cara Mengatasi Kebotakan Secara Alami Adalah Yang Kamu Cari, Ini Dia Jawabannya!

Gen rambut gelap lebih dominan dibandingkan gen untuk rambut dengan warna yang lebih terang. Tanpa tekanan seleksi yang dipengaruhi oleh perubahan lingkungan hidup yang drastis untuk mendukung terjadinya mutasi yang secara spontan, maka secara perlahan akan menyebabkan hilangnya mutasi warna rambut di masa mendatang karena tidak adanya gen resesif yang bisa memungkinkannya terjadi.

Tentu saja, banyak orang tidak menyadari bahwa masing-masing folikel rambut individu dapat menghasilkan jenis rambut yang sama sekali berbeda dari pada yang ada di sekitarnya. Folikel bertindak secara independen satu sama lain. Inilah sebabnya mengapa sulit untuk menciptakan warna rambut alami dengan cara buatan. Bila setiap folikel bisa menciptakan warna yang sedikit berbeda warnanya, penampilan keseluruhannya lebih bercahaya dan dimensional daripada sistem warna buatan manapun yang bisa dihasilkan.Independensi folikel ini juga yang membuat rambut berubah secara bertahap seiring bertambahnya usia.

Itulah penjelasan mengapa ada banyak variasi rambut yang berbeda secara genetik. Sebagaimana semboyan Indonesia: Bhinneka Tunggal Ika, Walaupun berbeda-beda tetap satu jua. Walaupun bentuk dan warna rambut berbeda, tetapi tetap bisa saling bahu-membahu menyongsong masa depan.

 

Baca Juga :

Reaksi Maillard Saat Memasak
Kamu Vegetarian? Ini Dia Sumber Omega 3 Nabati
5 Kebiasaan Buruk Saat Minum Obat