Anjing Dapat Membantu Mendeteksi Penyakit Kanker Pada Tubuh Seseorang
Kesehatan

Wow Anjing Dapat Membantu Mendeteksi Penyakit Kanker Pada Tubuh Seseorang

Anjing Dapat Membantu Mendeteksi Penyakit Kanker Pada Tubuh Seseorang

Anjing memiliki indera penciuman yang sangat sensitif. Anjing yang terlatih, tidak hanya dapat mengendus bahan peledak dan narkotika. Namun, indra penciuman mereka yang kuat ternyata juga dapat mendeteksi virus, bakteri, dan tanda-tanda kanker di tubuh seseorang atau cairan tubuh seseorang. Hal tersebut tentu saja dapat berguna di dunia medis.

Penelitian menunjukkan bahwa anjing dapat mendeteksi berbagai jenis kanker pada manusia. Seperti banyak penyakit lainnya, kanker meninggalkan jejak khusus, seperti bau yang khas di tubuh seseorang. Sel-sel kanker, atau sel-sel sehat yang terkena kanker, menghasilkan suatu zat tertentu yang dapat tercium oleh anjing yang terlatih. Indera penciuman yang sangat sensitif diketahui dapat digunakan untuk kanker usus besar, kanker prostat, kanker payudara, kanker paru-paru dan melanoma dengan mengendus kulit, cairan tubuh, atau napas seseorang.

Anjing yang telah terlatih sebagai anjing deteksi medis dapat memperingatkan orang-orang akan adanya kanker pada tubuh mereka. Mereka dapat mendeteksi beberapa zat dalam konsentrasi yang sangat rendah yang membuat hidung mereka cukup sensitif untuk mendeteksi penanda kanker dalam nafas, urin, dan darah seseorang.

Sebuah penelitian menemukan bahwa anjing yang terlatih memiliki tingkat akurasi yang sangat tinggi dalam membedakan antara nafas orang dengan dan tanpa kanker paru-paru. Mereka juga mampu mendeteksi penyakit kanker ovarium dari sampel darah dan kanker prostat dari mengendus urin seseorang.

Hal tersebut menunjukan bahwa anjing dapat berpotensi untuk mengidentifikasi kanker di dalam sampel jaringan seseorang yang diduga menderita kanker. Selain itu, kemampuan anjing tersebut juga dapat membantu mengembangkan mesin yang dapat mendeteksi tanda-tanda bau dari kanker, seperti hidung elektronik.

Saat ini, para peneliti saat ini sedang menjajaki kemungkinan untuk mendiagnosa penyakit kanker menggunakan anjing pendeteksi medis yang terlatih khusus dalam diagnosis dan pelacakan kanker. Deteksi kanker kaninus adalah prosedur non-invasif sederhana dengan potensi efek samping yang lebih sedikit bagi manusia. Namun, penyelidikan lebih lanjut diperlukan untuk memvalidasi metode ini untuk digunakan dalam praktik klinis.

 Sumber : www.medicalnewstoday.com